Aktor dan pembuat film Sean Penn tengah berada di Ukraina, dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky

Aktor dan pembuat film Sean Penn tengah berada di Ukraina, dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky saat Rusia memulai serangannya ke negara itu pada 24 Februari lalu. Pemerintah Ukraina berharap banyak sang aktor ini bisa memberi tahu dunia yang sebenarnya tentang invasi Rusia ini. Penn harus meninggalkan Ukraina yang dibombardir pasukan Rusia. Kisahnya meninggalkan negara Eropa timur itu akhirnya terkuak.

Mirip kisah pelarian di film-film perang Hollywood.

Dalam upayanya untuk meninggalkan negara itu, Sean Penn mengatakan, dia dan rekan-rekannya membuang mobil mereka dalam perjalanan keluar dari Ukraina.

Aktor, aktivis, dan sutradara itu dilaporkan sedang mengerjakan film dokumenter di Ukraina ketika pasukan Rusia menyerbu.

Sean Penn baru-baru ini mencuit sebuah foto di mana dia tampak berjalan di jalan dengan barang bawaannya di tengah antrean panjang mobil.

“Saya dan dua rekan saya berjalan bermil-mil ke perbatasan Polandia setelah meninggalkan mobil kami di pinggir jalan,” tulis tweet tersebut.

“Hampir semua mobil di foto ini hanya membawa wanita dan anak-anak, sebagian besar mereka tanpa barang bawaan, dan mobil adalah satu-satunya milik mereka yang berharga.”

Penn sebelumnya mencuit, “Adalah kesalahan yang brutal dengan nyawa yang diambil dan hati yang hancur, dan jika dia tidak mengalah, saya percaya Tuan Putin akan membuat kesalahan paling mengerikan bagi seluruh umat manusia.”

“Presiden Zelensky dan rakyat Ukraina telah bangkit sebagai simbol bersejarah keberanian dan prinsip”, tulisnya.

“Ukraina adalah ujung tombak untuk merangkul mimpi secara demokratis. Jika kita membiarkannya berjuang sendirian, jiwa kita sebagai Amerika akan hilang.”

Seorang perwakilan untuk Penn mengkonfirmasi kepada CNN bahwa dia berhasil keluar dari Ukraina, tetapi menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut.