Terputar

Title

Artist


Isu kesehatan mental di Indonesia yang makin memanas tampaknya berhasil membuat influencer ternama, Awkarin tergerak

Ditulis oleh pada Maret 2, 2022

Isu kesehatan mental di Indonesia yang makin memanas tampaknya berhasil membuat influencer ternama, Awkarin tergerak. Setelah beberapa kali sempat menyinggung tentang Kesehatan mental, selebgram dengan nama asli Karin Novilda ini kemudian mengeluarkan pernyataan yang cukup menyita perhatian masyarakat.

Karin menyatakan, bersama Jerren Lim, seorang advokat kesehatan mental lulusan UCDavis akan membuat sebuah platform kesehatan mental bernama DMC Movement, @digitalmentalcoach.

Lahirnya platform digital yang menggarap tentang isu kesehatan mental ini didasari oleh ketertarikan yang sama antara Awkarin dan Jerren Lim terhadap isu kesadaran mental di Indonesia yang masih sangat minim.

Pada Jumat (25/2/2022), Jerren melakukan live Instagram bersama dengan Awkarin dan influencer lain, Jiemi Ardian yang juga merupakan psikiater dari RS Siloam Bogor.

Seperti diketahui, melalui platform www.jerrenlim.com, advokat yang saat ini menetap di AS tersebut merupakan lulusan biokimia dan biologi molekuler. Tak hanya itu, Jerren juga menyandang gelar sarjana psikologi dari The University of California, AS.

Di balik profesinya sebagai advokat, Jerren merupakan penyandang borderline personality disorder atau yang lebih dikenal dengan istilah gangguan kepribadian ambang. Gangguan mental yang juga dialami oleh Angelina Jolie dan Ariel Tatum ini mendorongnya untuk mengambil jurusan psikologi pada 2019 lalu dan berhasil ia selesaikan hanya dalam waktu satu tahun!

Ya, hanya dalam waktu 5 tahun, advokat ganteng ini berhasil menyelesaikan 4 jurusan kuliah. Tak tanggung-tanggung, ia juga pernah mendapat gelar Dean’s Honors List berkat prestasinya.

Meski hingga kini Jerren masih menetap di AS, pendiri ND Talk ini mulai terjun ke dunia influencer Indonesia sejak 2021 lalu. Selain melalui akun Instagramnya, Jerren juga banyak membahas tentang isu mental health melalui YouTube dan TikTok.

Dalam beberapa kesempatan Jerren pun pernah berkolaborasi dengan sejumlah influencers kesehatan mental lain, seperti @jiemiardian, @diaidawidia, @bennysiauw89, dan @anassatriyo.

Dalam pernyataannya, Jerren menyebutkan, pendekatan terhadap kesehatan mental adalah evidence-based approach, atau pendekatan yang berlandaskan pada riset-riset ilmiah dan bersifat biologis.

Menurutnya, tidak ada perbedaan antara isu kesehatan mental dan isu kesehatan fisik. Sebab, pada dasarnya keduanya memiliki dasar diagnosis.

Lewat platform @digitalmentalcoach dan ND Talk, Jerren menyatakan, dia ingin mendestigmatisasi isu kesehatan mental di Indonesia dan berharap ia dapat mengedukasi masyarakat tentang dasar biologis terkait isu mental health.

Sebab, ia menganggap bahwa stigma terhadap kesehatan mental di Indonesia masih begitu kental.

“Iya juga menyinggung seorang influencer dengan 11 juta followers dan menyandang gelar S1 psikologi yang pernah menuturkan ‘kamu tuh cantik, kamu tuh tinggi, badan bagus, kalau kamu depresi tuh kamu menghina tukang martabak di depan rumah saya’ kepada seorang yang menyintas eating disorder dan depresi,” ujar Jerren, dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan