DRadioQu.com, PESAWARAN - Kondisi rumah milik Pak Budi, seorang buruh kasar di Desa Kampung Baru, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, semakin memprihatinkan. Rumah yang terletak di pesisir pantai tersebut tampak hampir ambruk, menggugah perhatian banyak orang yang melihatnya. Dalam kondisi serba terbatas dan sebagai pekerja buruh kasar, Pak Budi tinggal bersama ketiga anaknya. Istrinya yang tengah merantau di Jakarta, bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga, belum bisa kembali.
Pak Budi, meski menyadari bahwa lahan tempat rumahnya berdiri bukan miliknya pribadi, tetap berharap ada bantuan dari para dermawan untuk memperbaiki rumahnya. Dengan segala keterbatasan, ia hanya bisa berharap rumah yang ia tinggali bersama keluarga kecilnya bisa diperbaiki menjadi lebih layak dan aman meski dengan kondisi sederhana, Senin (24/03/2025).
Kepala Desa Kampung Baru, Al-Kautsar, merespon viralnya kondisi rumah Pak Budi yang menjadi perhatian publik. Dia mengungkapkan kebingungannya tentang bagaimana solusi terbaik dapat diberikan untuk warganya tersebut. "Kami ajukan ke Baznas, nanti tambahan biayanya darimana. Mau bedah rumah, kami belum dapat programnya," kata Kades Al-Kautsar. Ia menjelaskan bahwa pihak desa belum menerima program bedah rumah dari pemerintah, sementara kebutuhan mendesak untuk perbaikan rumah Pak Budi semakin jelas terlihat.
Selain itu, Kades Al-Kautsar juga menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari RT setempat, lahan yang ditempati Pak Budi bukanlah lahan pribadi, melainkan lahan yang hanya dipinjamkan oleh pemiliknya. Hal ini membuatnya semakin sulit untuk mendapatkan bantuan pembangunan rumah permanen. "Namun demikian, menurut keterangan pemilik lahan, rumah tersebut bisa dibangun, tetapi dengan syarat jangan permanen," lanjut Al-Kautsar.
Meski begitu, pihak desa berupaya mencari solusi terbaik agar rumah Pak Budi dapat diperbaiki. Al-Kautsar mengapresiasi perhatian banyak pihak yang telah menyuarakan kondisi warganya tersebut. "Kami haturkan terima kasih pada semua pihak yang telah menyampaikan ini kepada yang berwenang, mudah-mudahan warga kami itu segera terbantu ekonominya dan meringankan beban keluarganya," tambahnya.
Di tengah kesulitan yang dihadapi, Pak Budi tetap bersemangat dan berharap ada pihak-pihak yang mau membantu meringankan beban keluarga kecilnya. Ia berharap agar rumah yang selama ini ia tempati bersama anak-anaknya dapat kembali aman dan nyaman. Sementara itu, warga sekitar juga menunjukkan solidaritas dengan memberikan bantuan moral dan materiel, meskipun belum ada kepastian dari pihak terkait tentang kapan rumah tersebut akan mendapatkan perbaikan.
Kondisi ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap masyarakat yang kurang mampu, terutama yang tinggal di kawasan pesisir. Upaya pemerintah dan masyarakat untuk saling bahu-membahu sangat dibutuhkan agar kehidupan Pak Budi dan keluarganya bisa lebih baik di masa depan. Semoga langkah-langkah nyata segera dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh warga Kampung Baru ini. (Brm/Tim)