Acara penyaluran BLT-DD ini dihadiri oleh Kepala Pekon Banjar Agung, Khufron, bersama Babinkamtibmas dan Babinsa. Selain itu, hadir pula perwakilan Camat Gunung Alip yang diwakili oleh Kasi Pembangunan, Bendahara Keuangan, Pendamping Kecamatan, Ketua Badan Himpun Pemekonan (BHP), seluruh aparatur pekon, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam penyaluran tahap-I ini, masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan untuk periode Januari hingga Maret 2025. Dengan demikian, total dana yang diterima setiap KPM mencapai Rp900.000.
Penyaluran BLT-DD ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 98 Tahun 2023, yang merupakan perubahan dari PMK Nomor 21/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa. Sesuai regulasi tersebut, BLT-DD diprioritaskan bagi masyarakat miskin yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.
Kepala Pekon Banjar Agung, Khufron, dalam sambutannya menekankan bahwa pihaknya telah melakukan musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk mengevaluasi penyaluran BLT-DD tahun 2025. Hasil dari musyawarah tersebut menetapkan bahwa penerima bantuan diprioritaskan bagi masyarakat prasejahtera yang benar-benar membutuhkan.
"Kami telah mengadakan Musdesus untuk memastikan bahwa BLT-DD tahun ini tepat sasaran. Prioritas utama diberikan kepada masyarakat prasejahtera yang benar-benar membutuhkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok," ujar Khufron.
Ia juga mengingatkan kepada para penerima bantuan agar tidak terlalu bergantung pada program BLT-DD, karena keberlanjutan program ini sangat bergantung pada kebijakan pemerintah pusat.
"Kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa BLT-DD merupakan program yang dianggarkan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Oleh karena itu, kami mengimbau agar bantuan ini tidak dijadikan sebagai satu-satunya tumpuan ekonomi, melainkan sebagai stimulan untuk membantu kebutuhan mendesak," tambahnya.
Selain itu, ia berpesan agar dana bantuan digunakan dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak, seperti membeli bahan pokok atau keperluan kesehatan.
Di akhir acara, Kepala Pekon Banjar Agung kembali menyampaikan harapannya agar bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi penerima dan dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka.
"Kami berharap bantuan ini bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga BLT-DD ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang menerima," tutupnya.
Penyaluran BLT-DD ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat desa serta mendorong percepatan pengentasan kemiskinan di tingkat pekon. Ke depan, diharapkan program ini terus dievaluasi agar semakin efektif dan tepat sasaran.
(I_One Manopo)