Foto istimewa/ Kampung Duren
Kegiatan ini menjadi sarana hiburan sederhana bagi warga, terutama untuk mengisi kekosongan waktu di sela-sela aktivitas harian mereka. Salah satu warga yang ikut nongkrong, Pungut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memberikan kesempatan untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan teman-teman.
"Setiap Jumat pagi, setelah aktivitas pagi selesai, kami berkumpul di sini. Ngobrol, ngopi, dan main gaple sambil menunggu waktu sholat Jumat tiba," ujar Pungut
Tradisi nongkrong sebelum sholat Jumat ini dilakukan dengan tetap menjaga nilai-nilai positif. Bagi mereka, ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ajang mempererat tali persaudaraan antarwarga. Di tengah kesibukan sehari-hari, momen seperti ini menjadi waktu yang berharga untuk bersosialisasi.
Namun, Pungut juga menegaskan pentingnya mengutamakan kepentingan ibadah. "Biasanya, kalau sudah dekat waktu sholat, kami segera bersiap ke masjid. Jangan sampai nongkrong ini membuat lupa kewajiban," tambahnya.
Sementara itu, Muslim (45) pemilik barber shop mengaku senang kiosnya menjadi tempat berkumpul warga. "Selama ini suasananya kondusif. Mereka nongkrong sambil menikmati kopi, tapi tetap sadar waktu," katanya.
Kegiatan ini mencerminkan kebersamaan warga Kecamatan Talangpadang dalam memanfaatkan waktu dengan kegiatan sederhana namun bermakna. Selain sebagai hiburan, tradisi ini juga menjadi cara untuk menjaga hubungan sosial di masyarakat. (AMR)