Magnesium adalah mineral yang sangat penting untuk tubuh karena berperan dalam hampir 600 proses metabolisme, termasuk dalam produksi energi, sintesis protein, pemeliharaan materi genetik

Magnesium adalah mineral yang sangat penting untuk tubuh karena berperan dalam hampir 600 proses metabolisme, termasuk dalam produksi energi, sintesis protein, pemeliharaan materi genetik

Senin, 06 Januari 2025


Magnesium adalah mineral yang sangat penting untuk tubuh karena berperan dalam hampir 600 proses metabolisme, termasuk dalam produksi energi, sintesis protein, pemeliharaan materi genetik, serta menjaga fungsi otot dan sistem saraf. Namun, ada beberapa tanda jika Anda kekurangan magnesium.

Dokter spesialis gastroenterologi yang merupakan lulusan Harvard Medical School dan Stanford University, dr Suarabh Sethi mengungkapkan empat tanda kekurangan magnesium yang perlu diperhatikan, sebagaimana dilansir oleh Hindustan Times pada Minggu (5/1/2024).

Pertama, kejang atau kram otot. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kram otot karena mineral ini berperan dalam proses relaksasi otot serta membantu menyeimbangkan kadar kalsium dan kalium dalam sel-sel otot.

Kedua, kelelahan. Magnesium penting dalam proses produksi adenosin trifosfat (ATP) di dalam sel, yang menjadi sumber energi utama tubuh.

Ketiga, gangguan irama jantung. Kekurangan magnesium dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, yang memengaruhi kestabilan detak jantung.

"Magnesium juga berfungsi untuk meningkatkan kadar serotonin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres dengan mengatur kadar kortisol," kata dr Suarabh.

Ia menambahkan, magnesium sangat penting untuk kesehatan jantung karena membantu mengatur irama jantung dan mempertahankan tekanan darah yang normal.

Penelitian menunjukkan bahwa magnesium dapat menurunkan tekanan darah hingga 12 poin, dan mineral ini merupakan salah satu dari tiga mikro-mineral (bersama dengan kalsium dan seng) yang mendukung sekitar 300 reaksi biokimia dalam tubuh.

Beberapa makanan yang kaya akan magnesium, menurut dr Suarabh, antara lain kacang mete, almond, biji-bijian, sayuran hijau, dan produk susu olahan.