Gula darah tinggi atau hiperglikemia, dapat menimbulkan berbagai gejala yang sering kali tidak disadari, termasuk masalah pada kaki. Lalu, apa saja tanda gula darah tinggi pada kaki?
Kondisi ini sangat umum pada penderita diabetes, dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Mengenali tanda gula darah tinggi pada kaki sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Berikut ini delapan tanda gula darah tinggi pada kaki yang perlu Anda waspadai, dikutip dari laman Medical News Today, Selasa (14/1/2025).
1. Kesemutan
Kesemutan atau sensasi seperti ditusuk-tusuk adalah gejala umum yang sering dialami penderita gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan saraf, yang dikenal sebagai neuropati diabetik. Kerusakan saraf ini mengganggu aliran sinyal antara kaki dan otak, menyebabkan rasa tidak nyaman yang sering muncul di kaki.
2. Mati rasa
Mati rasa atau kehilangan sensasi pada kaki dapat menjadi masalah serius karena penderita mungkin tidak menyadari adanya luka atau cedera. Hal ini berisiko menyebabkan infeksi yang lebih serius, karena luka yang tidak terdeteksi dapat memburuk tanpa pengobatan yang tepat.
3. Nyeri
Nyeri pada kaki dapat bervariasi, mulai dari rasa terbakar, menusuk, hingga sakit yang menyebar ke seluruh kaki. Kerusakan saraf akibat gula darah tinggi dapat menyebabkan nyeri yang terus-menerus, sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidur.
4. Luka yang sulit sembuh
Penderita gula darah tinggi sering mengalami luka atau goresan yang memerlukan waktu lama untuk sembuh. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada proses penyembuhan alami tubuh, yang memperlambat regenerasi jaringan dan meningkatkan risiko infeksi.
5. Perubahan warna kulit
Jika kadar gula darah tinggi memengaruhi sirkulasi darah, Anda mungkin akan melihat perubahan warna pada kulit kaki. Kulit bisa tampak kemerahan, kebiruan, atau bahkan hitam jika ada jaringan yang mati (nekrosis). Perubahan warna ini menandakan masalah sirkulasi yang harus segera ditangani.
6. Pembengkakan
Pembengkakan pada kaki bisa terjadi akibat akumulasi cairan, yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah. Pembengkakan ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menyulitkan Anda untuk bergerak dengan leluasa.
7. Ulkus Kaki
Ulkus kaki adalah luka terbuka yang dapat muncul pada telapak kaki atau area lainnya. Luka ini bisa sulit sembuh dan berisiko menyebabkan infeksi serius jika tidak mendapatkan penanganan medis segera. Ulkus yang tidak sembuh-sembuh bisa menjadi tanda adanya komplikasi lebih lanjut akibat gula darah tinggi.
8. Infeksi berulang
Penderita diabetes dengan kadar gula darah tinggi lebih rentan terhadap infeksi pada kaki, baik infeksi jamur maupun bakteri. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang melemah dan sirkulasi darah yang buruk, yang memperlambat kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
Tanda gula darah tinggi pada kaki sering kali tidak dihiraukan, padahal gejala-gejala tersebut bisa menjadi pertanda adanya kerusakan saraf atau masalah kesehatan lainnya yang membutuhkan perhatian medis. Dengan mengenali tanda-tanda ini lebih awal, Anda bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.