Foto-foto yang memperlihatkan pohon palem hijau berdiri tegak di samping rumah yang hancur dan hangus telah memicu teori konsprasi liar

Foto-foto yang memperlihatkan pohon palem hijau berdiri tegak di samping rumah yang hancur dan hangus telah memicu teori konsprasi liar

Selasa, 14 Januari 2025

 



Foto-foto yang memperlihatkan pohon palem hijau berdiri tegak di samping rumah yang hancur dan hangus telah memicu teori konsprasi liar mengenai kebakaran di Los Angeles di dunia maya.

Banyak netizen yang membuat teori sendiri mengenai kebakaran Los Angeles yang telah memakan 24 korban jiwa dan memaksa 200.000 orang mengungsi. Bagaimana tidak, karena di antara sekitar 10.000 bangunan yang hancur terbakar, terlihat pohon-pohon yang tegak lurus.

Seorang netizen memiliki teori konspirasi mengenai kebakaran Los Angeles ini. Ia menunjuk pada hancurnya rumah-rumah dan mobil, dan mengeklaim itu terjadi akibat serangan panas, yang menargetkan warga California.

Netizen lainnya mendukung teori tersebut, dan membandingkannya dengan kebakaran hutan yang terjadi di Hawaii pada 2023. “Ini seperti di Maui,” tulisnya. 

Teori konspirasi kebakaran Los Angeles yang dikaitkan dengan serangan panas ini menargetkan pemberantasan identitas nasional, dan terbentuknya pemerintahan satu dunia atau lebih sering disebut new world order.

Terkait teori konspirasi kebakaran Los Angeles ini, para ahli menyatakan kebanyakan pohon sering kali mampu bertahan hidup dari kebakaran hutan berkat adaptasi seperti kulit kayu yang tebal dan kadar air yang tinggi yang melindunginya dari panas. 

“Pohon palem khususnya sering kali aman dari kebakaran, karena kebakaran sering terjadi di permukaan tanah, jauh dari tajuk pohon,” tulis ilmuwan. 

Teori konspirasi kebakaran Los Angeles lainnya mengeklaim bahwa kebakaran ini direncanakan oleh Gubernur California Gavin Newsom dan Presiden AS Joe Biden untuk menghentikan pengembangan kereta api berkecepatan tinggi yang didanai oleh China . 

Tujuannya adalah untuk membuat tanah tersebut tidak dapat digunakan bagi pengembang rel kereta api, yang kemudian akan digunakan untuk mengembangkan apa yang disebut “kota 15 menit”.

Kota 15 menit adalah model perencanaan kota yang bertujuan agar penduduk dapat mengakses kebutuhan sehari-hari dalam waktu 15 menit berjalan kaki atau bersepeda. Konsep tersebut telah diputarbalikkan oleh kelompok sayap kanan, yang mengeklaim bahwa konsep tersebut merupakan rencana untuk menjebak orang-orang di daerah terpencil. 

Sayangnya, bukan tidak mungkin kebakaran itu terjadi karena kesengajaan manusia. Diketahui, seorang pria berusia 30-an ditangkap karena diduga memulai kebakaran di Kenneth.