Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pemeriksaan terhadap program makanan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan secara serentak di Kota Makassar

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pemeriksaan terhadap program makanan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan secara serentak di Kota Makassar

Selasa, 07 Januari 2025

 




 Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pemeriksaan terhadap program makanan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan secara serentak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/1/2025). Program ini menyasar ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Salah satu sekolah yang menerima manfaat adalah SMP Negeri 1 Makassar, berlokasi di Jalan Baji Areng, Kecamatan Mamajang, dengan total 1.400 siswa. Program ini dipantau langsung Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Pendidikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

BPOM Makassar turut mengambil sampel makanan berupa nasi, ayam, sayur, tahu, dan pisang untuk diuji di laboratorium. Pemeriksaan meliputi pengujian biologi dan kimia untuk memastikan makanan bebas dari zat berbahaya seperti formalin, boraks, dan rhodamin.

"Pengujian ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan MBG sesuai dengan standar kesehatan, termasuk sanitasi, higienitas, cara pengolahan, dan distribusi makanan," ujar petugas penguji laboratorium BPOM Makassar Siti Nur Hamidah.

Program makan bergizi gratis mendapat antusiasme tinggi dari siswa. Mereka merasa terbantu karena tidak perlu membawa bekal atau membeli jajanan, sehingga dapat menabung uang saku. Namun, siswa berharap variasi menu dapat ditingkatkan agar tidak bosan.

"Sudah tidak jajan, uangnya ditabung. Tapi menunya harus ganti-ganti biar tidak bosan," ujar salah seorang siswi SMP Negeri 1 Makassar Amalina terkait program makan bergizi gratis.

Pada hari pertama pelaksanaan, program makan bergizi gratis  menyasar sepuluh sekolah di tiga kecamatan, yakni Mamajang, Panakkukang, dan Manggala. Sebanyak tujuh Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) dilibatkan untuk mendistribusikan makanan.

Perincian sekolah dan siswa penerima program makan bergizi gratis di Makassar, yaitu di Kecamatan Manggala, SMP Negeri 17 Makassar dengan 300 siswa dan SMA Negeri 10 Makassar dengan 300 siswa.

Kemudian di Kecamatan Mamajang, SD Negeri Cendrawasih dengan 340 siswa, SD Inpres Sambung Jawa 2 dengan 292 siswa, dan SMP Negeri 1 Makassar dengan 1.417 siswa.

Selain itu di Kecamatan Panakkukang KB-TKIT Wihdatul Ummah dengan 52 siswa, SD Inpres Tamajene dengan 293 siswa, dan SD Inpres Tamamaung dengan 286 siswa.

Sekolah Lainnya yang mendapatkan makan bergizi gratis, yaitu SMA Negeri 2 Makassar dengan 1.143 siswa dan SMA Negeri 3 Makassar dengan 1.068 siswa.