Inspektorat Pesawaran Lakukan Investigasi, Kabarnya Begini

DRadioQu.com, PESAWARAN – Turunnya Tim Investigasi Inspektorat Kabupaten Pesawaran di Balai Desa Bayas Jaya Way Khilau beberapa hari lalu guna melakukan Audit Dana Desa TA 2023, timbulkan tanda tanya bagi warga desa desa setempat. Kenapa dan Ada Apa Dengan Desanya ??.

Sebagaimana Asron, salah seorang warga yang diketahui menjadi anggota salah satu LSM, yang memantau kegiatan Inspektorat itu sebagaimana fungsinya melakukan Kontrol Sosial dikala itu.

Menurutnya, suasana menegangkan saat itu, sebab, semua aparat nampak ketakutan. Terbukti, dirinya merasa mendapat perlakuan cuek dari para aparat itu.

Tambahnya lagi, ada salah satu aparat desa yang mau menutup-nutupi terkait pemeriksaan Inspektorat itu kepada salah satu ibu Kader Posyandu. Dan juga ada, salah satu aparat lagi yang mengatakan kepada pekerja Rabat Beton agar jangan sampai dikatakan tentang uangnya.

Menurutnya lagi, yang diperiksa oleh Inspektorat saat itu cukup banyak, yakni, semua Kader Posyandu dan semua pekerja Rabat Beton yang dari Congkanan ke arah Talahab Damar Kubang.

“Yang jelas Bang, Inspektorat sebanyak 6 orang melakukan pemeriksaan itu sampai sore hari, yang tepatnya pada Selasa, 29 Oktober 2024”, tandas Asron.

Keterangan dari Asron itu dibenarkan oleh Andi, Kadus Congkanan, yang menurutnya, dirinya pun ikut serta diperiksa oleh Tim Inspektorat.

“Ia, seminggu yang lalu Inspektorat turun ke desa untuk verifikasi masalah seluruh kegiatan dan bangunan Tahun 2023. Yang diperiksa banyak, Kader saja seluruhnya, pekerja rabat, Poldes dan Linmas. Dan itu kata Inspektorat, datanya limpahan dari Tipikor yang dulu”, papar andi. Namun kala itu sambung Andi, sang Kades (Darwis, red) tidak ada didesa karena tengah ada kegiatan diluar desa.

Pernyataan sang Kadus itupun dibenarkan oleh Son, Sekdes Bayas Jaya. Dirinya juga mengatakan saat ditanya apa hal yang diperiksa Inspektorat waktu itu.

“Inspektorat melakukan audit guna melengkapi berkas pemeriksaan yang dilakukan oleh Tipidkor Polres Pesawaran. Dan setahu saya dalam bulan ini, sudah 2 kali Inspektorat turun ke desa, dan untuk kelanjutan Inspektorat itu, kami belum ada informasi lagi”, singkatnya. (brm)