Berikut ini fakta-fakta badai topan Yagi yang melanda Vietnam.
Ditulis oleh redaksi pada September 10, 2024
Badai topan Yagi menyerang bagian utara Vietnam pada Sabtu, (8/9/2024). Topan Yagi merusak pasokan listrik dan komunikasi di Ibu Kota Vietnam, Hanoi.
Tidak hanya itu, badai topan tersebut juga mengakibatkan banjir besar yang menumbangkan pohon dan merusak rumah.
Menurut laporan pemerintah Vietnam, badai ini menewaskan 14 orang dan 176 orang luka-luka. Namun, badai topan Yagi juga menghantam beberapa negara lain, seperti China dan Filipina.
Berikut ini fakta-fakta badai topan Yagi yang melanda Vietnam.
1. Asal-usul nama Yagi
Kata Yagi ternyata merupakan bahasa Jepang. Yagi dalam bahasa Jepang diartikan sebagai kambing dan konstelasi Capricornus.
2. Badai terkuat
Badai topan Yagi merupakan badai terkuat di Asia yang terjadi pada 2024. Tercatat, kecepatan angin di sekitar badai mencapai 234 km/jam. Bahkan, badai topan ini juga menjadi yang terkuat kedua di dunia di bawah badai Atlantik kategori 5 Beryl.
Dengan kecepatan angin seperti itu, tidak heran jika badai ini merusak pohon dan bangunan di sekitar Kota Hanoi. Kuatnya badai juga dipercaya para peneliti akibat terbentuk tepat di atas hangatnya lautan di timur Filipina.
3. Terjadi awalnya bukan di Vietnam
Pusaran awal badai ini terjadi pertama kali bukan di Vietnam. Badai Yagi pertama kali terbentuk di atas lautan hangat di timur Filipina. Topan Yagi sempat melanda Filipina pada September 2023 lalu dan menewaskan 13 orang.
4. Badai topan Yagi juga melanda Hong Kong
Badai topan Yagi ternyata juga sempat melanda Hong Kong, bahkan dengan kekuatan angin dua kali lebih kuat dari yang terjadi di Vietnam dan Filipina. Menguatnya kekuatan angin tersebut dipengaruhi karena pemanasan lautan dan perubahan iklim.
Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Badai
Fenomena badai topan merupakan peristiwa yang bisa diprediksi kedatangannya.
Namun, jika sudah terlanjur terjadi badai ada baiknya mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan saat dihantam badai topan. Berikut ini informasinya.
– Tetap berada di lantai dua rumah atau gedung.
– Jauhi kabel listrik yang terputus, agar menghindari sengatan listrik.
– Berlindung di bawah meja atau tempat yang bisa melindungi kepala.
– Periksa kabar terbaru mengenai perkembangan situasi badai untuk pengembangan langkah selanjutnya.