Demo yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta semakin memanas ketika beberapa pengemudi yang tidak ikut berpartisipasi dalam aksi turun ke jalan
Ditulis oleh redaksi pada Agustus 29, 2024
Demo yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta semakin memanas ketika beberapa pengemudi yang tidak ikut berpartisipasi dalam aksi turun ke jalan.
Situasi memuncak ketika seorang pengemudi yang sedang membawa penumpang melintas di sekitar lokasi demo, tepatnya di depan Gedung Danareksa, Jakarta Pusat.
Massa yang geram langsung menghentikan pengemudi tersebut dan memaksanya untuk melepas jaket ojol yang dikenakannya. Setelah jaketnya dicopot secara paksa oleh massa, pengemudi dan penumpangnya baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
“Penumpangnya enggak diturunin, cuma atributnya aja yang dilepas, jaketnya dicopot,” ujar salah satu pengemudi ojol yang turut dalam aksi demo Andi pada Kamis (29/8/2024).
Andi menjelaskan, tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan penghargaan terhadap sesama pengemudi yang sedang berjuang bersama.
“Soalnya menghargai, hargai kita lah, kan berjuang bersama-sama. Kalau dia naik, ketawa-ketawa, kan enggak enak,” tambahnya.
Aksi demo yang dilakukan oleh pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta ini merupakan puncak dari ketidakpuasan mereka terhadap berbagai kebijakan perusahaan yang dianggap merugikan.
Tuntutan yang diusung para pengemudi mencakup peningkatan tarif dasar, perlindungan asuransi yang lebih baik, dan penolakan terhadap pemotongan pendapatan untuk promosi.