Warga Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, sejak Senin (13/5/2024), menggelar protes karena jalanan rusak yang selama lima tahun tidak kunjung diperbaiki. Warga melakukan protesnya dengan aksi tidur di kubangan
Ditulis oleh redaksi pada Mei 15, 2024
Warga Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, sejak Senin (13/5/2024), menggelar protes karena jalanan rusak yang selama lima tahun tidak kunjung diperbaiki. Warga melakukan protesnya dengan aksi tidur di kubangan, sampai menanam pohon pisang di jalanan provinsi yang rusak tersebut.
Aksi protes yang dilakukan warga Kampung Poncowarno ini sebagai ungkapan kekesalan karena kerusakan jalan provinsi tersebut sudah sangat memprihatinkan. Dari rekaman video amatir yang viral di media sosial (medsos) aksi protes jalan rusak ini menjadi perhatian pengendara kendaraan yang melintas di lokasi.
Reaksi pengendara beragam, ada yang memberi dukungan, ada juga yang tak perduli.
Warga menuntut jalan penghubung antarkabupaten tersebut segera diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Dari pantauan pada Selasa (14/5/2024) jalan provinsi ruas Kalirejo – Padang Ratu, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah kondisinya rusak parah. Selain berlubang, aspal yang sudah lama hilang membuat jalan menjadi berlumpur dan licin.
Saat hujan turun, genangan air jadi pemandangan di sepanjang Kecamatan Kalirejo tersebut. Banyaknya lubang di jalan sangat menyulitkan pengendara. Pengendara kendaraan harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terperosok di jalan yang berlubang cukup dalam.
Selain menghambat aktivitas warga, kerusakan jalan provinsi tersebut juga kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Menurut warga, seorang pasien yang kondisinya kritis meninggal di perjalanan akibat buruknya kondisi jalan di Kecamatan Kalirejo tersebut.
Supardi (42 tahun), seorang sopir truk yang hampir setiap hari melintas di jalan ruas Kalirejo mengatakan, dampak rusaknya jalan menyebabkan waktu tempuh perjalanan jadi bertambah karena harus pelan-pelan saat melintas di jalan yang berlubang.
‘kalau kondisi jalannya rusak parah begini yang pasti menghambat perjalanan karena harus jalan pelan dan hati-hati,” kata Supardi.
Selain menghambat perjalanan, kerusakan jalan menyebabkan truknya boros bahan bakar dan onderdil truknya cepat rusak.”Karena jalan rusak banyak lubangnya jadi boros solar dan boros onderdil, uang jalan jadi habis,” ujar Supardi.
Supardi berharap Pemprov Lampung segera memperbaiki jalan yang rusak karena sudah ganti beberapa pemimpin jalan tersebut tidak ada perbaikan.
Kepala Kampung Poncowarno Heri mengatakan, warganya menanam pohon pisang hingga tiduran di jalan sebagai bentuk protes. Ia menjelaskan, kondisi jalan provinsi yang ada di kampungnya sudah rusak 3 tahun terakhir. Namun kerusakan cukup parah yang dikeluhkan warga terjadi sejak setahun terakhir.