Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengadakan ajang Putri Otonomi Indonesia 2024, yang kini telah memasuki babak 15 besar
Ditulis oleh redaksi pada Mei 15, 2024
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengadakan ajang Putri Otonomi Indonesia 2024, yang kini telah memasuki babak 15 besar. Belasan finalis dari berbagai daerah berkumpul untuk memperebutkan gelar bergengsi ini.
Ajang Putri Otonomi Indonesia 2024 diselenggarakan sebagai platform bagi anak daerah untuk mempromosikan potensi unggulan daerah mereka masing-masing, sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
“Mereka akan menjadi duta daerah untuk mempromosikan berbagai potensi unggulan di daerah mereka, baik dari sisi pariwisata, investasi, perdagangan, maupun produk unggulan. Kita harapkan mereka menjadi corong pemerintah daerah untuk menyuarakan berbagai potensi dan peluang yang ada di daerah masing-masing,” ujar Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, di Gedung Apkasi, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Sarman menambahkan ajang ini memberikan kesempatan kepada anak daerah yang jarang mendapatkan peluang untuk menyalurkan prestasi mereka di tingkat nasional.
“Putri Otonomi Indonesia 2024 menggali dan menyalurkan berbagai bakat dan talenta putri-putri terbaik dari kabupaten. Potensi mereka sangat luar biasa, tetapi sarana untuk menyalurkan bakat hingga tingkat nasional sangat terbatas. Di sinilah fasilitasi ini lahir dan diapresiasi oleh pemerintah pusat,” jelas Sarman.
Wakil Ketua Umum Apkasi sekaligus Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, berharap perwakilan dari masing-masing daerah dapat menampilkan keunggulan produk lokal, termasuk potensi pariwisata dan investasi daerah mereka.
“Kita harapkan kegiatan Putri Otonomi Indonesia ini dapat membawa moto Apkasi, ‘dari daerah untuk Indonesia’, menjadi lebih nyata. Masing-masing daerah bisa menampilkan putri terbaiknya sehingga tampil di tingkat nasional,” kata Joune.
Sementara itu, Elisha Lumintang, pemenang Putri Otonomi Indonesia 2023, berbagi pengalamannya yang berharga. Ia berkesempatan menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Menteri Pariwisata selama masing-masing satu hari.
“Saya berkesempatan berbicara dengan para ahli mengenai investasi dan pariwisata di Indonesia. Pengalaman ini membuat saya lebih yakin tentang kemajuan Indonesia di masa depan. Ajang ini memberikan motivasi kepada pemuda-pemudi di kabupaten untuk mengembangkan diri mereka. Walaupun berasal dari kabupaten, dengan menyadari potensi diri dan kekayaan alam Indonesia, kita pasti bisa mengelolanya dengan baik,” pungkas Elisha.