Terputar

Title

Artist


Para Uskup Katolik di Filipina,mengajak jemaat di negara itu untuk berdoa memohon bantuan ilahi agar turun hujan, setelah negara kepulauan tersebut dilanda cuaca panas ekstrem

Ditulis oleh pada Mei 5, 2024

Para Uskup Katolik di Filipina, pada Sabtu (4/5/2024), mengajak jemaat di negara itu untuk berdoa memohon bantuan ilahi agar turun hujan, setelah negara kepulauan tersebut dilanda cuaca panas ekstrem.

Meningkatnya suhu telah memaksa Pemerintah Filipina untuk menutup puluhan ribu sekolah selama seminggu terakhir.

Diketahui, cuaca panas ekstrem akibat El Nino yang meluas melanda Filipina sejak awal tahun ini. Menurut Departemen Pertanian Filipina, situasi semakin diperparah karena kekeringan telah merusak hasil pertanian senilai 5,9 miliar peso (US$ 103 juta).

Konferensi Waligereja Filipina mengeluarkan Oratio Imperata, yang menginstruksikan paroki-paroki di negara mayoritas Katolik tersebut untuk mendaraskan doa untuk pembebasan dari bencana selama misa,.

“Kirimkan kami hujan untuk mengisi kembali sumber air kami yang semakin menipis, untuk mengairi ladang kami, untuk mencegah kekurangan air dan listrik, serta untuk menyediakan air untuk kebutuhan sehari-hari kami,” demikian isi doa tersebut.

Suhu tertinggi 38,8 derajat celsius sempat terjadi di ibu kota Manila pada Sabtu 27 April 2024 yang memaksa penutupan lebih dari 47.000 sekolah selama dua hari.

Hampir 8.000 sekolah masih ditutup pada hari Jumat (3/5/2024). Sementara suhu tertinggi di negara itu tercatat sebesar 38,2 derajat celsius di Pulau Mindoro di selatan ibu kota.