KRI Banda Aceh-593 Bawa Pemudik Kembali Ke Jakarta

Fasilitas mudik gratis Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M yang diselenggarakan oleh pimpinan TNI AL Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M. M.Tr. Opsla., untuk masyarakat umum menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) saat ini sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (14/04/2024).

Kedatangan KRI BAC-593 dari Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang membawa pemudik dalam arus balik tersebut disambut oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr., Hanla., M.A.P., bersama Stakeholder unsur Kemaritiman.

Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI AL tahun 2024 ini dalam rangka membantu program pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan resiko kecelakaan dengan mengutamakan zero accident yang bekerjasama dengan Kementrian Perhubungan, Baznas, Bank Mandiri, BRI, dan BNI disambut positif oleh masyarakat.

Arus balik mudik menggunakan KRI BAC-593 dengan rute Surabaya – Semarang – Jakarta mengangkut jumlah pemudik sebanyak 799 orang dan sepeda motor 174 unit, terdiri dari pemudik berangkat dari Surabaya tujuan Jakarta sejumlah 329 orang pemudik dan 58 unit motor, sedangkan pemudik yang berangkat dari Semarang tujuan Jakarta sejumlah 470 orang pemudik dan 116 unit motor.

Pada moment tersebut Danlanal Semarang yang didampingi Dan KRI BAC-593 Kolonel Laut (P) Sulton M. Firdaus, M. Tr. Opsla., beserta Stakeholder unsur Kemaritiman berkesempatan untuk meninjau dan menyapa para pemudik yang ada di KRI BAC-593.

Danlanal Semarang mengatakan “TNI AL mengangkut para pemudik dalam arus balik dari Surabaya ke Semarang kemudian dari Semarang ke Jakarta ini, saya bersama Stakeholder unsur Kemaritiman ketika meninjau di KRI BAC-593, para pemudik menyampaikan rasa nyaman dan aman selama mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh TNI AL dan harapannya kedepan agar TNI AL tetap mempertahankan adanya mudik gratis menggunakan KRI dengan menambah rute lain seperti di luar Jawa,” ujar Danlanal Semarang.

Lebih lanjut Danlanal Semarang menyanpaikan, “jumlah pemudik waktu berangkat kemarin memang jauh lebih banyak dibandingkan pada saat arus balik sekarang ini, kemungkinan karena faktor masyarakat masih ingin berada dikampung halamannya. Untuk tahun depan mengenai mudik gratis ini kita menunggu perintah dari pimpinan TNI AL, namun melihat antusias dari masyarakat sekarang kemungkinan akan diselenggarakan kembali karena harapannya TNI AL akan lebih dekat kepada masyarakat, tetapi itu semua tergantung keputusan dari pimpinan TNI AL, kita hanya menjalankan perintah”.