Terputar

Title

Artist


 Belum lama dihebohkan dengan penjualan kaus kaki bertuliskan Allah, Malaysia kembali dibuat geger dengan produk sepatu lokal negara itu yang memiliki logo perusahaan menyerupai tulisan Arab untuk Allah di sol sepatunya

Ditulis oleh pada April 9, 2024

Belum lama dihebohkan dengan penjualan kaus kaki bertuliskan Allah, Malaysia kembali dibuat geger dengan produk sepatu lokal negara itu yang memiliki logo perusahaan menyerupai tulisan Arab untuk Allah di sol sepatunya.

Gara-gara masalah ini, perusahaan pembuat sepatu tersebut dituntut untuk meminta maaf. Pihak polisi Malaysia juga melakukan penyelidikan terkait hal ini.

Dikutip Bernama pada Minggu (7/4/2024), polisi Malaysia mengaku telah mendapat delapan laporan terkait merek sepatu lokal Vern’s tersebut.

Kepala Polisi Malaysia Inspektur Jenderal Razarudin Husain mengatakan, perusahaan pembuat alas kaki tersebut kini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 298 KUHP, yang berkaitan dengan niat sengaja untuk melukai perasaan keagamaan orang lain, serta Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia tahun 1998. .

“Polisi membuka berkas penyidikan setelah menerima laporan dari seorang pria berusia 35 tahun yang mengaku melihat video terkait isu kata Allah di sol sepatu,” kata Razarudin.

Sebuah video berdurasi tiga menit yang konon memperlihatkan seorang pria yang mengeklaim bahwa sepatu Vern’s yang dibelinya memiliki logo yang diyakini menyerupai kata Allah telah menjadi viral, kantor berita tersebut melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, pihak Vern’s yang memiliki lebih dari 60 toko di seluruh Malaysia mengeluarkan permintaan maaf publik atas insiden tersebut. Mereka mengklarifikasi bahwa desain logo untuk produk sepatu hak tingginya dapat disalahartikan.

“Kami mengakui adanya kekurangan pada desain logo yang dapat mengakibatkan salah tafsir sehingga menyinggung perasaan banyak pihak,” ujar perusahaan tersebut.

Vern’s menambahkan, bahwa pihaknya tidak bermaksud meremehkan atau menghina agama atau kepercayaan apa pun.

Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa mereka telah mengambil langkah segera untuk menghentikan penjualan sepatu tersebut dan menawarkan pengembalian uang kepada pelanggan yang telah membeli barang tersebut.