Terputar

Title

Artist


Sabrina Sim buka suara setelah dirinya menjadi korban peludahan yang diduga dilakukan selebgram Una Dembler.

Ditulis oleh pada April 7, 2024

Sabrina Sim buka suara setelah dirinya menjadi korban peludahan yang diduga dilakukan selebgram Una Dembler.

Sabrina Sim memilih membuka suara melalui media sosial Instagram @sabbwie. Dia membantah tudingan yang dilontarkan Una Dembler kepadanya. Salah satu hal yang dibantah adalah terkait pelemparan nasi kepada selebgram.

“Orang tersebut (Una Dembler) telah angkat bicara. Saya belum menerima permintaan maaf atas ludahnya. Ditambah lagi, dia bilang membuang nasi kepadanya?” tulis Sabrina Sim, Minggu (7/4/2024).

Sabrina Sim lantas membuka kronologi yang menimpa dirinya. Saat itu, dia tengah mengantre untuk menonton konser Bruno Mars pada 5 April 2024 di Singapura.

“Oh iya, ini situasi antrean tanggal 5 April. Dia (Una Dembler) duduk tepat di depan pria ini, namun dia mengatakan dia tidak tahu ada antrean?” tulisnya lagi.

“Bolehkah saya juga mengatakan, bahwa saat itu cuaca sedang siang hari dan ada banyak orang di sana,” tulisnya.

Dengan tegas, Sabrina mengatakan apabila orang-orang di sekitaranya melemparkan barang ke arah Una Dembler, maka apakah mungkin tidak ada yang melihatnya.

“Jika dia mengeklaim, bahwa orang-orang melemparkan barang ke arahnya berkali-kali, bagaimana mungkin tidak ada yang melihatnya?” tulisnya lagi.

“Bagaimana bisa semua orang hanya melihat, bagaimana dia dengan keras kepala masuk ke dalam antrean kami. Meskipun, disuruh menunggu temannya di tempat lain? Saya tidak melihat tautan yang dia coba gambarkan untuk pengikutnya,” tulisnya.

Sabrina Sim semakin heran setelah melihat klarifikasi dari Una Dembler. Menurutnya, jawaban dari selebgram itu tidak masuk akal. Alhasil,  dirinya mengunggah kiriman dari followers-nya, terkait klarifikasi selebgram kepada salah satu media yang menurutnya adalah bohong.

“Salah satu pengikut saya, menunjukkan kepada saya sebuah tangkapan layar tentang bagaimana obrolan antara terduga pelaku mengirim SMS ke perusahaan berita untuk meyakinkan mereka, bahwa dia tidak memotong antrean dan bersikeras bahwa dia dengan polosnya sedang menunggu seorang teman,” tulisnya.

“@unadembler kamu masih mencoba berbohong kepada dunia?” tulisnya lagi.