Produsen otomotif Tiongkok BYD merevisi target penjualan setelah mencatat kinerja yang kurang memuaskan pada awal 2024. Sebelumnya, BYD menetapkan target pengiriman 4 juta NEV pada tahun 2024
Ditulis oleh redaksi pada Maret 31, 2024
Produsen otomotif Tiongkok BYD merevisi target penjualan setelah mencatat kinerja yang kurang memuaskan pada awal 2024. Sebelumnya, BYD menetapkan target pengiriman 4 juta NEV pada tahun 2024i, termasuk kendaraan plug-in hybrid dan mobil bertenaga baterai.
Namun, setelah kinerja yang kurang memuaskan pada dua bulan pertama 2024, target tersebut direvisi menjadi 3,6 juta unit. Meskipun direvisi, target tersebut masih mencatatkan pertumbuhan 20% dibandingkan 2023.
Dilansir dari Arena EV, Minggu (31/3/2024), BYD berencana mencapai pertumbuhan ini terutama melalui ekspansi internasional. Sebelumnya, penjualan di luar negeri pada 2023 mencapai 242.765 unit, atau sekitar 8% dari total volume.
Perusahaan menetapkan target penjualan 500.000 unit untuk tahun ini dan meningkat menjadi 1 juta pada tahun 2025. BYD juga berharap dapat meningkatkan pangsa ekspornya menjadi 14% pada tahun ini dengan catatan penjualan mencapai 3,6 juta unit.
Selain itu, BYD juga mengumumkan rencananya untuk merilis teknologi plug-in hybrid generasi kelima pada Mei 2024 ini. Teknologi tersebut dijanjikan dapat mencapai efisiensi bahan bakar hingga 2,9 liter per 100 kilometer ketika baterai habis, sementara dengan tangki dan baterai penuh, jarak tempuh mencapai hingga 2.000 kilometer.