Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghasilkan kolom abu mencapai ketinggian sekitar 500 meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghasilkan kolom abu mencapai ketinggian sekitar 500 meter.

Pengamat Gunung Api Bobby Lamanepa dari Badan Geologi mengatakan erupsi terjadi pada pukul 20.07 Wita.

“Kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal yang cenderung ke arah selatan dan barat daya,” ujar Bobby Lamanepa, Jumat (29/3/2024) dikutip dari Antara.

Data seismogram menunjukkan bahwa erupsi tersebut terekam dengan amplitudo maksimum mencapai 7,4 mm dan berlangsung sekitar 6 menit 12 detik.

Bobby menegaskan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Level II atau status Waspada.

“Sebagai langkah pencegahan, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat atau pengunjung tidak melakukan aktivitas di dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi gunung,” lanjut Bobby.

Rekomendasi serupa juga diberikan untuk wilayah sekitar tiga kilometer di arah Utara-Timur Laut dan lima kilometer di sektor Timur Laut. Selain itu, masyarakat diminta untuk menggunakan masker guna menghindari bahaya abu vulkanik bagi kesehatan.

Gunung Lewotobi terdiri dari dua puncak, yaitu Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan, yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Saat ini, status Gunung Lewotobi Perempuan berada pada level I atau normal.