Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku bahwa partainya belum diajak untuk membahas peluang keterlibatan Golkar dalam kabinet pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku bahwa partainya belum diajak untuk membahas peluang keterlibatan Golkar dalam kabinet pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Belum ada (diajak kumpul). Kita puasa dulu saja,” kata Airlangga seusai menghadiri buka bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Kendati belum dibicarakan, Airlangga meyakini bahwa Golkar memiliki kader yang mumpuni untuk duduk di kursi pemerintahan. Airlangga mengaku kadernya siap ditempatkan di berbagai posisi mulai dari jabatan legislatif ataupun eksekutif.

“Golkar kita punya kader banyak sekali jadi kita siap ditempatkan di mana saja, baik di legislatif maupun di eksekutif,” tegas Airlangga.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengundang Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Negara.

Jokowi terlihat duduk satu meja bersama Ma’ruf Amin, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Acara bukber ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Wapres KH Ma’ruf Amin.

Seusai ceramah Kiai Ma’ruf Amin, acara dilanjutkan dengan ceramah dan doa bersama Kiai asal Pondok Pesantren Ora Aji Jogja, Gus Miftah.

Dalam acara itu, Airlangga mengaku tidak membicarakan soal pemerintahan selanjutnya bersama Jokowi.

“Bahas macam-macam. Bicara terkait puasa saja,” ungkap Airlangga.