Terputar

Title

Artist


Kandidat capres dari oposisi Bassirou Diomaye Faye meraih lebih dari 54 persen suara dalam pemilihan presiden (pilpres) Senegal. Keunggulan suara tersebut berdasarkan dari hasil penghitungan suara yang sudah masuk di seluruh TPS

Ditulis oleh pada Maret 28, 2024

Kandidat capres dari oposisi Bassirou Diomaye Faye meraih lebih dari 54 persen suara dalam pemilihan presiden (pilpres) Senegal. Keunggulan suara tersebut berdasarkan dari hasil penghitungan suara yang sudah masuk di seluruh TPS.

Pengumuman pemenang pilpres Senegal bakal dikonfirmasi dewan konstitusi negara itu dalam beberapa hari mendatang.

Kemenangan Faye terjadi hanya 10 hari setelah dia dibebaskan dari penjara. Capres yang baru berusia 44 tahun ini mengatakan, ia ingin memutuskan hubungan dengan sistem politik saat ini, dan akan menjadi presiden termuda dalam sejarah Senegal.

Pengadilan Senegal mengatakan, kandidat koalisi yang berkuasa, Amadou Ba hanta memperoleh lebih dari 35 persen suara, dan kandidat urutan ketiga Aliou Mamadou memperoleh 2,8 persen.

Presiden Senegal Macky Sall telah mengucapkan selamat kepada Faye dengan mengatakan kemenangannya adalah kemenangan bagi demokrasi Senegal.

Para analis mengatakan, kemenangan Faye mencerminkan protes terhadap pemimpin yang akan habis masa jabatannya dan perpecahan dalam koalisi pemerintahan.

Faye sangat populer di kalangan pemilih muda di negara dengan lebih dari 60 persen penduduknya berusia di bawah 25 tahun. Para pemuda Senegal juga berada dalam kondisi kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Pilpres Senegal terjadi setelah tiga tahun gejolak politik yang berujung pada protes antipemerintah yang disertai kekerasan. Puluhan orang terbunuh dan ratusan ditangkap sejak 2021. Faye ditahan dan baru dibebaskan di tengah kampanye pilpres.

Transisi kekuasaan secara damai di Senegal akan menandai perubahan demokrasi di Afrika Barat yang terjadi setelah delapan kali kudeta militer sejak 2020.