Gempa mengakibatkan bangunan gedung Graha Petrokimia retak di bagian sebelah barat, Jumat (22/3/2024). Guncangan gempa juga membuat pegawai yang ada di dalam gedung berhamburan keluar menyelamatkan diri
Ditulis oleh redaksi pada Maret 23, 2024
Gempa mengakibatkan bangunan gedung Graha Petrokimia retak di bagian sebelah barat, Jumat (22/3/2024). Guncangan gempa juga membuat pegawai yang ada di dalam gedung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mengatakan, retak yang terjadi di gedung Graha Petrokimia bisa akibat dari gempa. Namun, semua masih akan ditindak lanjuti.
“Perihal gedung Graha yang terdapat retakan ada kemungkinan gempa bisa menjadi penyebab, tetapi kami masih melakukan investigasi lebih lanjut,” jelasnya.
Untuk kondisi fasilitas pabrik hingga saat ini masih aman. Meski begitu, akan terus melakukan kewaspadaan.
Selain itu, gempa juga mengakibatkan bangunan Masjid Jami’ Al-Muhajirin di Dusun Balikbakgunung, Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik ambruk.
Kondisi bangunan masjid hancur sebagian dan nyaris rata dengan tanah, dengan sisi kanan atap masjid yang roboh seusai gempa. Masjid tersebut ambruk setelah digoyang gempa untuk yang kali ketiga.
“Masjid Jami’ Al-Muhajirin rusak parah, ini akibat gempa kali ketiga hari ini, masyaallah,” ujar seorang pria dalam video yang beredar berdurasi 49 detik.
Pagar depan masjid juga rusak akibat tertimpa atap. Kerusakan tersebut akibat diguncang gempa yang jarak titik gempa 20 kilometer dengan Pulau Bawean Kabupaten Gresik.
Gempa susulan kedua sangat terasa dan menyebabkan beberapa warga memilih keluar dari rumah. Gempa bumi magnitudo 6,0 terjadi di perairan Tuban sekitar pukul 11.22 WIB atau menjelang salat Jumat. Gempa bumi tersebut terasa hingga di Kabupaten Gresik.