Platform media sosial LinkedIn, tempat bagi seserorang untuk memperluas jaringan dan memperoleh pengetahuan profesional atau mencari kerja, tengah menjajaki menghadirkan permainan atau gim teka-teki kepada penggunanya
Ditulis oleh redaksi pada Maret 18, 2024
Platform media sosial LinkedIn, tempat bagi seserorang untuk memperluas jaringan dan memperoleh pengetahuan profesional atau mencari kerja, tengah menjajaki menghadirkan permainan atau gim teka-teki kepada penggunanya.
Dikutip dari TechCrunch, Minggu (17/3/2024), tiga upaya awal dari LinkedIn adalah permainan berbasis teka-teki yang dinamakan Queens, Inference, dan Crossclimb.
Seorang peneliti aplikasi, Nima Owji menyoroti LinkedIn di akun media sosial X-nya karena melakukan uji coba dengan susunan skor pemain berdasarkan tempat kerja, yang kemudian perusahaan diberi “peringkat” berdasarkan skor tersebut.
Walaupun belum ada informasi pasti mengenai tanggal peluncuran tiga gim versi LinkedIn tersebut, LinkedIn tidak mengungkapkan informasi mengenai keterlibatan Microsoft dalam proyek gim mereka.
Microsoft, sebagai pemilik LinkedIn, memiliki dominasi besar dalam industri gim yang mencakup Xbox, Activision Blizzard, dan ZeniMax. Divisi gim Microsoft ini menghasilkan pendapatan sebesar US$ 7,1 miliar pada kuartal keempat 2024, melebihi pendapatan Windows untuk pertama kalinya.
Gim sering menjadi salah satu aplikasi paling populer baik di ponsel maupun personal computer (PC), baik dari segi pendapatan maupun keterlibatan pengguna. Adapun gim kasual berbasis teka-teki telah menjadi salah satu kategori yang paling diminati di antara pengguna ponsel.
LinkedIn telah menguji sejumlah fitur baru selama bertahun-tahun untuk meningkatkan jumlah orang yang menggunakan platformnya, agar tetap relevan dengan audiensnya yang fokus pada dunia kerja.