Lembaga riset pasar dan perusahaan konsultan terkemuka, Omdia, memprediksi ponsel lipat iPhone berkuran 7-8 inci akan meluncur di 2026
Ditulis oleh redaksi pada Maret 17, 2024
Lembaga riset pasar dan perusahaan konsultan terkemuka, Omdia, memprediksi ponsel lipat iPhone berkuran 7-8 inci akan meluncur di 2026. Dikutip Gizchina, Minggu (17/3/2024), Apple saat ini memasukkan dua perangkat baru sebagai prioritas yakni iPhone lipat dan iPad Air dengan layar OLED.
“iPhone lipat pertama akan hadir pada 2026 sementara iPad Air OLED akan diluncurkan pada 2028,” sebut keterangan resmi Omdia.
Omdia menyebutkan tren ponsel lipat premium meningkat saat diperkenalkan oleh Samsung dan Huawei pada 2019. Ponsel jenis itu bahkan memberikan kontribusi yang sangat kuat dari sisi penjualan buat kedua merek ponsel tersebut.
Hanya saja sejak saat itu Apple sama sekali tidak pernah masuk ke segmen yang sama. Beberapa kali informasi yang muncul hanya mengindikasikan niat Apple untuk membuat ponsel lipat iPhone.
Omdia menyebutkan beberapa indikasi yang membuat Apple segera merilis ponsel lipat di 2026. Pertama, Apple akan memiliki teknologi terbaik sebagai pembeda dengan ponsel lipat yang sudah ada.
Teknologi itu akan dipasang di ponsel baru yani iPhone SE4 yang diluncurkan pada tahun 2025 dan iPhone 17. “Kedua jenis ponsel itu akan menggunakan layar OLED TFT polisilikon suhu rendah (LTPS) dan LTPO TFT,” sebut Omdia.
Selain itu Apple juga sudah memiliki jawaban bagaimana memaksimalkan ruangan yang ada di ponsel lipat. Caranya dengan menghadirkan ponsel lipat berukuran 7-8 inci. Diketahui saat ini ponsel lipat yang ada di pasaran kebanyakan memiliki ukuran 6 inci.
“Saat ini, satu-satunya produk berukuran 7-8 inci yang dijual oleh Apple adalah iPad Mini, yang masih menggunakan LCD. Ini adalah area di mana iPhone lipat berukuran 7-8 inci bisa membedakan dirinya dari iPad Mini,” tegas Omdia.
Sayangnya Omdia tidak menganalisa strategi harga yang akan diterapkan Apple untuk ponsel lipat itu. Gizchina menduga harga ponsel lipat iPhone akan jauh lebih mahal dibanding ponsel lipat buatan Samsung dan Huawei. Hal itu terjadi karena teknologinya memang akan jauh lebih matang dan terbaru dibanding ponsel lipat yang beredar saat ini di masyarakat.