Terputar

Title

Artist


Penyanyi Syahrini baru-bari ini dikabarkan hamil. Kabar tersebut terungkap lewat ucapan selamat yang ditulis para teman dekat Syahrini di akun Instagram penyanyi kelahiran 1 Agustus 1980

Ditulis oleh pada Maret 15, 2024

Penyanyi Syahrini baru-bari ini dikabarkan hamil. Kabar tersebut terungkap lewat ucapan selamat yang ditulis para teman dekat Syahrini di akun Instagram penyanyi kelahiran 1 Agustus 1980.

Kehamilan Syahrini jadi menarik karena pelantun lagu Kau yang Memilih Aku itu sudah cukup lama menunggu untuk berbadan dua. Pernikahannya dengan pengusaha Reino Barack juga sudah masuk di usia lima tahun.

Kehamilan Syahrini juga menarik karena saat ini dia sudah berusia 43 tahun. Kehamilan di usia itu perlu mendapatkan perhatian ekstra mengingat ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai.

Dikutip New York Times, Jumat (15/3/2024), Dr Jane van Dis, MD dari American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa kehamilan di usia 40 tahun ke atas dinamakan sebagai kehamilan usia lanjut. “Bahkan kehamilan spontan di usia 44 tahun ke atas mendekati nol,” terang Dr Jane van Dis.

Dia mengatakan ada risiko yang perlu diwaspadai jika wanita hamil di atas usia 40 tahun. Salah satu yang paling umum menurut dia adalah preeklamsia.

“Seiring bertambahnya usia, peluang Anda untuk mengembangkan beberapa masalah kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung meningkat. Ini adalah salah satu alasan wanita hamil berusia lebih dari 40 tahun berisiko lebih tinggi terkena preeklamsia” ujarnya.

Sementara penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Department of Obstetrics and Gynecology of the University of Wuerzburg berjudul Pregnancy and Obstetrical Outcomes in Women Over 40 Years of Age menyebutkan bahwa wanita hamil berusia lebih dari 40 tahun berpotensi mengalami penyakit kronis seperti hipertensi.

Mereka juga sangat memerlukan pengobatan medis lebih sering, dan memiliki risiko trombosis yang lebih tinggi.

“Penyakit yang dipicu kehamilan seperti diabetes gestasional, preeklamsia, dan hipertensi yang terkait dengan kehamilan terjadi lebih sering pada wanita berusia lebih 40 tahun. Dibandingkan dengan ibu yang lebih muda dari 30 tahun, wanita primipara lebih dari 40 tahun memiliki tingkat operasi caesarean keseluruhan lebih dari empat kali lipat dan tingkat operasi caesarean elektif empat kali lipat lebih tinggi,” tulis laporan itu dikutip dari NML.

Dari temuan itu mereka meminta agar wanita yang hamil di atas usia 40 tahun untuk melakukan pengobatan jika memang memiliki penyakit kronis. Selain itu diperlukan juga kontrol medis yang ketat.

“Mereka harus mengikuti pemeriksaan prenatal secara teratur dan harus melakukan gaya hidup sehat selama kehamilan,” saran penelitian tersebut.