Menteri Perencanaan Pembangunan Indonesia (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,2% pada 2024

Menteri Perencanaan Pembangunan Indonesia (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,2% pada 2024. Pada 2025, Suharso berharap ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,3-5,6%.

“Untuk mencapai target pertumbuhan itu maka dibutuhkan investasi sekitar Rp 7.600-an triliun, atau tepatnya Rp 7.643,4-Rp 7.711,5,” ungkap Suharso Monoarfa dalam sambutannya seusai membuka perdagangan saham di main hall, BEI, SCBD, Jaksel, Rabu (13/3/2024).

Suharso merinci, target kebutuhan investasi tersebut dari pemerintah sekitar Rp 509,5-Rp 644,2 triliun, BUMN sebesar Rp 505-521,9 triliun dan masyarakat/swasta Rp 6.629-Rp 6.545 triliun.

Kemudian syarat penerbitan saham untuk memenuhi kebutuhan investasi adalah 1,9-1,9% share pada 2025. Penerbitan saham merupakan salah satu sumber pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan investasi, yang pada tahun ini baru mencapai 1,8-1,9% share.

“Mudah-mudahan share penerbitannya akan meningkat sedemikian rupa dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Jadi kalau kebutuhannya sekitar segini harusnya IHSG bisa tembus di angka 8.000, mudah-mudahan tahun ini. Paling enggak pertengahan tahun depan, kalau bisa beriringan dengan kebutuhan investasi ini,” beber Suharso.