Microsoft terus berupaya mengusir peretas atau hacker yang disponsori negara Rusia
Ditulis oleh redaksi pada Maret 11, 2024
Microsoft terus berupaya mengusir peretas atau hacker yang disponsori negara Rusia. Sebelumnya pada akhir 2023, para hacker tersebut berhasil meretas sistem perusahaan dan mencuri sejumlah email serta dokumen dari akun staf dan eksekutif Microsoft.
Peretas ini juga telah mencoba menembus jaringan pelanggan dengan menggunakan data yang dicuri.
Dilansir dari AP, Sabtu (9/3/2024), peretas menggunakan data tersebut untuk menyusupi beberapa repositori kode sumber dan sistem internal. Meskipun demikian, Microsoft tidak memerinci jenis kode sumber yang diakses atau kemampuan apa yang dimiliki oleh peretas untuk mengancam sistem pelanggan.
Pihak Microsoft juga menyatakan, para peretas telah mencuri informasi rahasia dari komunikasi email antara perusahaan dan pelanggan, termasuk kata sandi, sertifikat, dan kunci otentikasi, dan kini berupaya untuk memitigasi risiko tersebut.
Serangan ini memunculkan keprihatinan dari para pakar keamanan siber, yang menyoroti bahaya ketergantungan pada perangkat lunak dari Microsoft dan jaringan cloud global mereka. Microsoft menyatakan, mereka belum dapat menentukan dampak finansial dari insiden ini.