Terputar

Title

Artist


Produsen mobil listrik Tiongkok tampaknya akan menghadapi tantangan berat dalam memasarkan produknya di pasar Uni Eropa (UE)

Ditulis oleh pada Maret 8, 2024

Produsen mobil listrik Tiongkok tampaknya akan menghadapi tantangan berat dalam memasarkan produknya di pasar Uni Eropa (UE). Baru-baru ini UE telah memulai penyelidikan terkait dugaan subsidi pemerintah yang dapat memberikan keuntungan bagi produsen mobil Tiongkok di pasar Eropa.

Dilansir dari Arena EV, Kamis (7/3/2024), langkah ini bisa memberi dampak pada mobil listrik Tiongkok, termasuk penerapan tarif yang dapat membuat harga mobil listrik Tiongkok menjadi lebih sulit terjangkau. Kondisi ini dapat mengganggu rencana ekspansi ambisius mereka di Eropa.

Uni Eropa mengatakan mereka memiliki bukti transfer dana langsung dan beberapa trik kreatif lainnya yang pada dasarnya merupakan subsidi tersembunyi bagi produsen mobil Tiongkok.

Uni Eropa telah mulai mendaftarkan semua kendaraan listrik Tiongkok yang akan tiba di pelabuhan. Langkah ini dianggap sebagai persiapan untuk penerapan tarif retrospektif, yang berarti mobil yang sudah diimpor pun bisa dikenai biaya tambahan.

Seperti diketahui, pasar Eropa saat ini sedang beralih ke kendaraan listrik. Merek-merek Tiongkok mulai membuat gebrakan di Eropa dengan menawarkan kendaraan listrik berteknologi tinggi dengan harga yang sangat kompetitif. BYD bahkan sedang membangun pabrik di Hongaria untuk memperkuat kehadirannya di Eropa.

Namun, penyelidikan UE ini bisa benar-benar mengubah situasi. Penyelidikan UE ini dapat menjadi hambatan besar bagi produsen mobil Tiongkok dan berpotensi mengguncang lanskap persaingan bisnis secara serius.