Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, mengakui permainan mereka sudah ditebak lawan sehingga terhenti di babak 32 besar French Open
Ditulis oleh redaksi pada Maret 7, 2024
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, mengakui permainan mereka sudah ditebak lawan sehingga terhenti di babak 32 besar French Open, Rabu (6/3/2023),
Bermain di Arena Porte de la Chapelle, Paris, Prancis, Rehan/Lisa menyerah kepada unggulan kedua Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Mereka tumbang setelah bermain tiga gim dan menyerah dengan skor 21-15, 15-21, dan 14-21. Rehan/Lisa gagal menyabet tiket 16 besar setelah bermain 54 menit.
Ini menjadi catatan buruk Rehan/Naufal melawan ganda Jepang itu. Mereka sudah tiga kali bertemu dengan Watanabe/Higashino dan selalu kalah. Dua kekalahan sebelumnya terjadi pada 32 besar Badminton Asia Championships 2022 dan16 besar BWF World Championships 2023.
Di gim pertama kami langsung menerapkan pola yang sudah kami siapkan. Bermain cepat dan menekan, itu membuat lawan cukup kaget. Di gim kedua dan ketiga mereka sudah bisa membaca pola tersebut dan kami balik tertekan. Terburu-buru dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Rehan.
Namun, dia mengaku bersama Lisa belajar dari permainan pasangan asal Jepang itu. “Kami belajar bagaimana lawan bisa keluar dari tekanan seperti tadi. Bagaimana mereka yang tidak enak bermain di awal-awal bisa membalikkan keadaan,” kata pemain kelahiran Bekasi ini.
Sementara menurut Lisa, dia dan Rehan sudah bermain maksimal. “Kami sudah berusaha semampu kami, sudah memberikan yang maksimal tadi, tetapi memang harus kami akui kami kalah dari lawan. Setelah ini tetap fokus kami adalah turnamen di depan, kami tidak mau berfikir terlalu jauh dulu,” ujar Lisa.