BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi termasuk di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Terbaru, BPJS Kesehatan tengah mengembangkan untuk promotif preventif, yakni aplikasi Mobile JKN terkoneksi dengan IoT
Ditulis oleh redaksi pada Maret 7, 2024
BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi termasuk di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Terbaru, BPJS Kesehatan tengah mengembangkan untuk promotif preventif, yakni aplikasi Mobile JKN terkoneksi dengan IoT.
“Sekarang kan udah banyak yang menggunakan smartwatch yang high end, middle end, maupun low end, semuanya (nanti) bisa connect ke Mobile JKN,” ujar Edwin Aristiawan di kawasan Badung, Bali, Rabu (6/3/2024).
Ia menjelaskan bagi mereka yang belum sakit, melalui Mobile JKN bisa memanfaatkan kalkulator kesehatan dan skrinning. Ke depannya, aplikasi dapat terhubung dengan IoT.
“Nanti dia bisa tahu harus melakukan lari atau exercise untuk membakar gula, ini sedang kita kembangkan. Tadi lebih ke personal health untuk yang belum sakit. Kenapa? Kan 2025 kan kita akan bonus demografi,” terang Edwin.
“Harapan saya bonus demografi 2045, yes secara usia, tetapi yang sehat. Ini banyak loh kasusnya yang sakit-sakit diabetes dengan usia muda, ini yang bahaya,” tambahnya.
Edwin menargetkan inovasi tersebut sudah dapat digunakan tahun ini. Adapun progress penggarapan inovasi ini sudah ditahap prototipe.
“Jadi kita sedang riset dan dicoba piloting, namanya pilot project atau prototype-ing, beberapa sudah connect dengan beberapa merk plaform. Kita coba yang bisa multi platform. Terakhir sudah bisa, beberapa belum, kita akan piloting tahun ini, insyaallah tahun ini saya launch supaya dipake,” tutur Edwin.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengatakan hal paling mendasar dari teknologi adalah membuat yang rumit menjadi sederhana. Sebelumnya, Edwin menjelaskan beberapa inovasi di aplikasi Mobile JKN.
“Misalnya pendaftaran peserta baru, pemindahan fasilitas kesehatan, misalnya pemindahan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dekat, misal pindah rumah. Sekarang disitu juga ada kartu BPJS digital, kalau hilang (kartu) masih ada di situ. Itu inovasi yang ada di Mobile JKN,” terangnya.