Sony tiba-tiba melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 900 karyawan yang ada di divisi PlayStation. Dikutip CNBC
Ditulis oleh redaksi pada Februari 28, 2024
Sony tiba-tiba melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 900 karyawan yang ada di divisi PlayStation. Dikutip CNBC, Selasa (27/2/2024, jumlah PHK itu sekitar 8% dari total tenaga kerja Sony yang ada di seluruh dunia.
Keputusan ini membuat Sony jadi bagian dari perusahaan-perusahaan teknologi yang telah melakukan PHK. Sebelumnya Zoom, Cisco, Google, Microsoft, Meta, hingga eBAy telah memangkas jumlah karyawan besar-besaran.
“Setelah pertimbangan yang sangat hati-hati dan diskusi dengan beberapa pimpinan yang sudah berjalan cukup lama, sangat jelas diperlukan sebuah langkah yang bisa melanjutkan bisnis dan perkembangan perusahaan terus berlanjut,” tulis surat resmi Presiden dan CEO Sony Jim Ryan kepada karyawannya.
Dia mengatakan saat ini jumlah 900 orang yang akan terkena PHK tidak hanya dilakukan di satu wilayah saja tapi seluruh tempat di mana kantor PlayStation berada.
Salah satu tempat yang paling terdampak adalah PlayStation Inggris yang dipastikan akan langsung ditutup secara keseluruhan.
CNBC menganalisa PHK dilakukan karena performa bisnis Sony tidak kunjung membaik.PlaySation 5 yang harusnya bisa mendongkrak performa perusahaan justru tidak sesuai harapan.
Sony hanya bisa menjual 21 juta unit PlayStation 5 pada tahun fiskal 2023 yang berakhir pada Maret 2024. Padahal target awal adalah 25 juta unit konsol sampai ke konsumen.
Analis telah mengantisipasi bahwa Sony akan merilis versi baru dari PlayStation 5 tahun ini, untuk meningkatkan minat terhadap konsol tersebut.