Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan rincian mengenai anggaran dan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis
Ditulis oleh redaksi pada Februari 28, 2024
Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan rincian mengenai anggaran dan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini sedang membuat pilot project dari pelaksanaan program tersebut.
“Kita kan sudah membuat pilot project, nanti kita lihat saja,” ucapnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Selasa (27/2/2024).
Airlangga, yang juga ketua umum Partai Golkar itu, enggan memaparkan ledih detail terkait penganggaran program makan siang gratis.
Sampai saat ini pemerintah masih melakukan penyusunan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025. Dengan adanya KEM PPKF 2025 akan menjadi langkah awal perancangan APBN 2025.
“Dalam APBN belum ada detail makronya, belum ada(alokasi anggaran) yang dipangkas. Tidak segitu (APBN tidak menanggung setengah dari Rp 450 triliun),” ujar Airlangga.
Sebelumnya, Bank Dunia berpesan agar program makan siang gratis presiden terpilih nantinya, tetap memperhatikan kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau (APBN) 2025.
Menurut Bank Dunia, butuh persiapan matang pemerintah khususnya dari kementerian/lembaga (K/L) agar implementasi program tersebut tidak memberatkan kinerja fiskal.
Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
“Kami berharap Indonesia dapat mematuhi batas atas defisit fiskal yang ditentukan yaitu 3% dari PDB yang ditentukan dalam undang-undang, dan juga menjaga stabilitas makro ekonomi dan stabilitas fiskal,” katanya.