Donald Trump meraih kemenangan yang menentukan pada pemilihan pendahuluan kandidat capres Partai Republik di Carolina Selatan, dengan mengalahkan saingannya Nikki Haley di kandangnya sendiri
Ditulis oleh redaksi pada Februari 26, 2024
Donald Trump meraih kemenangan yang menentukan pada pemilihan pendahuluan kandidat capres Partai Republik di Carolina Selatan, dengan mengalahkan saingannya Nikki Haley di kandangnya sendiri. Kemenangan itu membuat peluang Trump terbuka menuju pertarungan melawan kandidat capres Partai Demokrat Joe Biden di Pilpres AS 2024 pada November mendatang.
Meskipun demikian, Haley bersumpah untuk berjuang melawan Trump, dan mendapat dukungan kuat untuk nominasi Partai Republik, Dia yakin memiliki peluang lebih baik untuk menang dalam pemilihan presiden daripada Trump.
“Saya katakan awal pekan ini bahwa apa pun yang terjadi di Carolina Selatan, saya akan terus berlari. Saya adalah wanita yang menepati janji saya. Saya tidak akan menyerah dalam perjuangan ini ketika mayoritas warga Amerika tidak menyetujui Donald Trump dan Joe Biden,” katanya.
Trump telah memenangi empat pemilihan Republik, menjelang pemilihan besar di 15 negara bagian AS yang berlangsung dalam 10 hari yang disebut “Super Tuesday”.
Haley tak mengubah isi kampanyenya, dengan menyerang kesehatan mental lawannya, mantan presiden berusia 77 tahun itu, dan memperingatkan bahwa kembalinya Trump menjadi presiden akan membawa kekacauan. Namun sejauh ini, upayanya tampaknya tidak banyak membantu posisinya di kalangan Partai Republik.
Haley, seorang gubernur Carolina Selatan yang populer pada 2010-an, adalah satu-satunya kandidar perempuan yang mengikuti kontes Partai Republik. Namun, dia tidak pernah mampu bersaing dalam medan pertempuran dengan Trump, yang memiliki pendukung sayap kanan, dengan kebijakan Trump yang akan selalu mengutamakan kepentingan Amerika terlebih dahulu.
Dukungan terhadap terhadap Trump juga tak berubah, meski mantan Presiden AS itu tengah menghadapi empat dakwaan dan berbagai tuntutan hukum perdata.
Dengan demikian, selain keunggulan hingga 30 poin di Carolina Selatan, Trump juga telah menang di Iowa dengan selisih 30 poin, New Hampshire dengan 10 poin, sementara perselisihan di Nevada menyebabkan Trump tidak mendapat lawan dalam persaingan kandidat capres Republik.