Romelu Lukaku mengungkap selebrasi gol baru yang kontroversial untuk Roma saat melawan Feyenoord dan itu merupakan pesan untuk negara asal keluarganya

Romelu Lukaku mengungkap selebrasi gol baru yang kontroversial untuk Roma saat melawan Feyenoord dan itu merupakan pesan untuk negara asal keluarganya.

Sang striker mencetak gol melalui sundulannya dalam hasil imbang 1-1 malam ini, leg pertama play-off Liga Europa di Rotterdam.

Dalam pertandingan di Stadion Feijenoord, tuan rumah unggul lebih dahulu melalui gol yang dilesakkan Igor Paixao pada pengujung babak pertama. Roma menyamakan kedudukan berkat aksi Romelu Lukaku pada menit ke-67.

Dia biasanya memberi hormat militer dan meletakkan jari ke bibir dalam diam seusai mencetak gol. Namun, kali ini dia melakukannya dengan cara berbeda.

Kali ini, Lukaku tampak menirukan menodongkan pistol ke kepalanya dan menutup mulutnya dengan tangan kiri. Menurut komentar di zona campuran seusai pertandingan, hal tersebut mengacu pada meningkatnya kerusuhan di Republik Demokratik Kongo.

Lukaku lahir dan besar di Belgia, tetapi asal usul keluarganya ada di Kongo.

Pada masa kanak-kanaknya, dia berkembang di klub Rupel Boom, KFC Wintam, Lierse, dan Anderlecht. Bersama Anderlecht dia menjalani status sebagai pemain profesional.

Dia kemudian memperkuat berbagai klub seperti Chelsea, West Bromwich Albion, Everton, Manchester United, Inter Milan, dan kini memperkuat Roma.