Diva Radio Qu Bintang klub Paris St Germain (PSG) Kylian Mbappe absen dalam pertandingan di Ligue 1 (Liga Prancis) pada akhir pekan
Ditulis oleh redaksi pada Februari 15, 2024
Bintang klub Paris St Germain (PSG) Kylian Mbappe absen dalam pertandingan di Ligue 1 (Liga Prancis) pada akhir pekan. Namun pencetak gol terbanyak PSG ini akan kembali untuk pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Real Sociedad, kata manajer Luis Enrique pada Selasa (13/2/2024).
Mbappe, yang telah mencetak 30 gol dalam 29 pertandingan musim ini, tidak diturunkan dalam kemenangan PSG atas Lille 3-1 pada Sabtu. Ia dicegah tampil, setelah mengalami cedera pergelangan kaki tiga hari sebelumnya, saat klub Paris ini mengalahkan Brest 3-1.
Mbappe telah bermain 90 menit penuh dalam enam pertandingan Liga Champions musim ini untuk PSG dan hal itu sepertinya tidak akan berubah ketika mereka menjamu tim Spanyol itu pada leg pertama Rabu (14/2/2024) malam.
“Ketika sebuah tim memiliki pemain seperti Kylian Mbappe, tentu kita tahu bahwa semakin sering dia bermain semakin baik, karena kita semua mendapatkan keuntungan darinya,” kata Luis Enrique.
“Tidak ada keraguan mengenai hal itu. Dia bisa saja bermain (lawan Lille) jika itu adalah final. Namun ternyata tidak, dan itu tidak sebanding dengan risikonya. Kylian Mbappe tersedia, sama seperti pemain lainnya,” ungkap Enrique.
Sang manajer mengistirahatkan Mbappe di liga, setelah PSG memiliki keunggulan 11 poin di puncak klasemen atas Nice.
Di Liga Champions, PSG hanya menjadi runner-up grup mereka di belakang Borussia Dortmund, setelah kalah dari Newcastle United dan AC Milan. PSG juga tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya di kompetisi tersebut, sangat kontras dengan calon lawannya Real Sociedad.
Meski klub Spanyol Sociedad sedang kesulitan di kompetisi domestik, dengan berada di peringkat ketujuh di klasemen La Liga, tetapi mereka memuncaki grup Liga Champions.
“Real Sociedad punya pertahanan ketat di Liga Champions, mereka tidak mudah kehilangan bola. Kami harus menekan mereka secara agresif,” kata Luis Enrique yang pernah menjadi manajer Barcelona.
