Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin, dikabarkan dalam kondisi kritis di unit perawatan kritis di rumah sakit militer.
Ditulis oleh redaksi pada Februari 13, 2024
Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin, pada Minggu (11/2/2024), dikabarkan dalam kondisi kritis di unit perawatan kritis di rumah sakit militer. Pejabat rumah sakit militer Walter Reed mengungkapkan,Austin (70) menjalani pengobatan masalah kandung kemih.
Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder menyatakan, saat ini, tugas-tugas Austin dialihkan kepada Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks. Menhan AS itu sebelumnya sempat mendapat kritik dari anggota parlemen Partai Republik dan Demokrat karena dianggap gagal mengungkapkan masalah kesehatannya, termasuk kepada Presiden AS Joe Biden. Ia di diagnosis kanker dan harus menjalani rawat inap pada Desember 2023 hingga Januari 2024.
Beberapa tokoh Partai Republik, termasuk mantan Presiden Donald Trump telah menyerukan agar Austin dicopot dari jabatannya.
Austin meminta maaf dalam jumpa pers yang disiarkan televisi. Dia dijadwalkan untuk memberikan kesaksian di depan Kongres pada 29 Februari tentang kondisinya tersebut.
Austin, seorang pensiunan jenderal bintang empat yang memimpin pasukan di Irak, merupakan menteri pertahanan kulit hitam pertama Amerika. Ia dirawat di rumah sakit bulan lalu ketika pasukan AS melancarkan serangan balasan terhadap pemimpin milisi yang didukung Iran di Bagdad.
Kini terdapat tiga investigasi berbeda terhadap perilaku Austin, termasuk investigasi yang dilakukan oleh kantor Inspektur Jenderal Pentagon, sebuah badan pengawas yang melacak limbah militer, penipuan, dan penyalahgunaan. Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR dari Partai Republik, Mike Rogers, telah menelepon Austin untuk memberikan kesaksian.
Austin dijadwalkan melakukan perjalanan ke Brussels untuk pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina pada Rabu (14/2/2024) besok. Tidak jelas apakah rawat inapnya akan memengaruhi rencana perjalanannya.