Kecemburuan antara saudara menjadi fenomena yang terkadang tidak disadari oleh orangtua. Bahkan untuk sebagian orangtua semua ini hanyalah kecemburuan belaka. Terkadang ada saat di mana salah satu anak mengemukakan perasaan (apa yang ia rasakan) pada orangtua namun orangtua langsung menjudge tanpa mendengarkan terlebih dahulu.
Faktor-faktor seperti melampiaskan tanggungjawab berat kepada anak pertama sebagai role model untuk saudara-saudaranya juga turut menjadi ‘sulutan api’ kecemberuan sesama saudara. Dalam perspektif anak pertama tidak jarang ia mendapati rasa iri dan cemburu yang amat besar terhadap saudara-saudaranya. Beban dan pressure tersendiri untuk sebuah anak.
Sebagai anak pertama yang juga kadang berperan sebagai second figure orangtua bagi saudara-saudaranya, ada momen di mana anak pertama akan berperilaku ‘keras’ layaknya orangtua untuk saudara-saudaranya. Ketika saudaranya bereaksi dengan ucapan negatif, mereka akan tersulut api dan menambah kecemburuan dan rasa iri akibat perbedaan perlakuan orangtua ke anak.
Tentu saja kecemburuan antar saudara ini akan berakibat fatal bahkan hingga dewasa jika tidak dicegah secepat mungkin. Bagaimana cara mengurangi rasa kecemburuan sesama saudara atau rivalry siblings yang sering terjadi ini? Simak informasi dari Verywell Family untukmu.