Qatar mempertahankan gelar juara Piala Asia setelah di final menundukkan Yordania, 3-1, di Stadion Lusai

Qatar mempertahankan gelar juara Piala Asia setelah di final menundukkan Yordania, 3-1, di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024).

Gol-gol kemenangan Qatar semuanya dilesakkan Akram Afif dari titik penalti pada babak pertama dan kedua. Yordania sempat menyamakan kedudukan berkat gol Yazan Al Naimat.

Ini menjadi gelar juara Piala Asia kedua kalinya untuk Qatar setelah 2019 saat kejuaraan ini digelar di Uni Emirat Arab. Saat itu mereka menjadi juara setelah di final menundukkan Jepang 3-1.

Sementara bagi Yordania ini adalah prestasi terbaik mereka setelah lolos hingga perempat final pada 2004 dan 2011.

Dalam pertandingan final ini, pelatih Yordania Hussein Ammouta, menerapkan formasi 3-4-3. Pelatih asal Maroko ini mengusung trio Mousa Tamari, Yazan Al Naimat, dan  Ali Olwan di barisan depan.

Trio ini disokong lini tengah yang terdiri dari Yazan Al Arab, Mahmoud Al Mardi, Noor Al Rawabdeh, serta Nizar Al Rashdan. Lini belakang Yordania dijaga Salem Al Ajalin, Ehsan Haddad, dan Abdallah Nasib. Mereka mengawal kiper Yazeed Abulaila.

Di kubu Qatar yang merupakan tuan rumah kejuaraan ini, pelatih Tintin Marques menusung pola 3-5-2. Pelatih asal Spanyol ini menduetkan Akram Afif dan Yusuf Abdurisag sebagai andalan di lini serang.

Mereka didukung lima pemain di barisan tengah, yaitu Ahmed Fathy, Mohammed Waad, Jassem Gaber, Hassan Al Haydos, dan Almoez Ali.

Lini belakang dijaga trio bek Salem Al Ajalin, Ehsan Haddad, serta Abdallah Nasib. Sementara posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Meshaal Barsham.

Qatar mencetak gol yang membuat mereka unggul 1-0 melalui gol Akram Afif pada menit ke-22 dari titik penalti. Pasukan Tintin Marquez mendapat hadiah tendangan dari titik putih. Striker Al Sadd ini berhasil memperdaya kiper Yazeed Abulaila dan membawa timnya memimpin 1-0.   Skor 1-0 untuk keunggulan Qatar bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Yordania terus berupaya mencetak gol untuk menyemakan kedudukan. Upaya mereka menemui hasil pada menit ke-67 berkat gol Yazan Al Naimat.

Pemain Al Ahli ini dengan gemilang berhasil menerima umpan dari sayap kanan yang dikirim Ihsan Haddad dengan kaki kiri. Dengan kaki yang sama dia kemudian menendang bola dan menaklukkan kiper Meshaal Barsham. Skor pun menjadi imbang 1-1.

Namun, skor imbang ini tak berlangsung lama. Qatar kembali unggul berkat gol Akram Afif dari titik penalti pada menit ke-73. Wasit Ma Ning asal Tiongkok sempat melihat VAR untuk memastikan penalti ini,

Arah tendangan Afif sebenarnya bisa ditebak oleh Yazeed Abulaila. Namun, kiper Al Jabalain ini tetap gagal mengadang bola melesak ke gawangnya. Qatar kembali memimpin 2-1.

Menit ke-83, Qatar mendapat peluang mencetak  gol dari tendangan bebas. Afif mampu melayangkan tendangan tepat ke gawang Yordania, tetapi kiper Yazeed Abulaila mampu menepisnya.

Yordania terus berupaya mencetak gol tambahan untuk kembali menyamakan skor. Namun, hingga pertandingan usai mereka gagal membuatnya.

Qatar justru menambah keunggulan pada waktu tambahan babak kedua melalui titik penalti. Afif berhasil lepas sendirian dan mengancam gawang lawan setelah mendapat umpan sundulan. Namun, dia kemudian bertabrakan dengan kiper.

Wasit sempat meninjau VAR untuk memastikan penalti ini. Afif kembali menjadi eksekutor penalti dan berhasil menaklukkan kiper. Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Qatar.

Susunan pemain:

Yordania (3-4-3): 1 Yazeed Abulaila; 17 Salem Al Ajalin, 23 Ehsan Haddad, 3 Abdallah Nasib; 5 Yazan Al Arab, 13 Mahmoud Al Mardi, 8 Noor Al Rawabdeh, 21 Nizar Al Rashdan; 10 Mousa Tamari, 11 Yazan Al Naimat, 9 Ali Olwan

Qatar (3-5-2): 22 Meshaal Barsham; 12 Lucas Mendes, 3 Almahdi Ali, 5 Tarek Salman; 20 Ahmed Fathy, 4 Mohammed Waad, 24 Jassem Gaber, 10 Hassan Al Haydos, 19 Almoez Ali; 11 Akram Afif, 9 Yusuf Abdurisag