Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok
Ditulis oleh redaksi pada Februari 10, 2024
Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Satu orang tewas dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (7/2) siang. Korban adalah siswa SMK di salah satu sekolah di Depok.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, korban tewas akibat luka sabetan celurit di bagian perut. Usus korban terburai hingga nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Dia terkena benda tajam di perut sehingga usus keluar. Dibawa ke RS tapi nyawa tidak tertolong. Ini (korban) dilukai oleh pelaku utama,” katanya, Jumat (9/2/2024).
Korban dan pelaku berasal dari dua sekolah berbeda. Mereka sengaja janjian untuk tawuran.
“Mereka janjian untuk tawuran, sistemnya mereka mencari mana yang mau tawuran, kalau dapat lawan mereka laksanakan tawuran itu,” ujarnya.
Setelah bertemu di lokasi kemudian korban dan pelaku duel. Pelaku dan korban sama-sama terluka namun korban yang mengalami luka parah.
“Dia terkena benda tajam di perut sehingga usus keluar. Dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Ini (korban) dilukai oleh pelaku utama,” ungkapnya.
Kapolres menyebut tidak ada motif tertentu dari kedua pelajar yang terlibat tawuran. Mereka hanya ingin adu kuat dan mendapat pengakuan.
“Jadi ini enggak ada penyebab singgungan atau mungkin permasalahan sosial, tidak ada. Ini memang mereka benar-benar murni niatnya tawuran aja,” katanya.
Korban dan pelaku sempat duel. Hanya saja korban kalah dan mengalami luka parah.
“Iya memang ada satu lawan satu. Namun, pelaku tidak terluka terlalu parah, tetapi yang satunya lagi meninggal dunia,” ujarnya.
Saat ini dua pelaku sudah diamankan, salah satunya adalah pelaku yang melukai korban di bagian perut.
“Pelaku sudah berhasil kita tangkap beberapa jam setelah kejadian. Kan ada dua tersangka, tersangka utamanya sudah tertangkap kurang lebih 24 jam,” pungkasnya.