Masyarakat Singapura dan wisatawan disarankan untuk tidak berenang di Pantai Pasir Ris dan Pantai Taman Sembawang sampai pemberitahuan lebih lanjut

Masyarakat Singapura dan wisatawan disarankan untuk tidak berenang di Pantai Pasir Ris dan Pantai Taman Sembawang sampai pemberitahuan lebih lanjut, karena semakin seringnya terjadi peningkatan kadar bakteri di air. Demikian diungkapkan Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) Singapura pada Senin (5/2/2024).

Badan tersebut juga menyarankan agar tidak melakukan aktivitas kontak primer seperti wakeboarding, selancar angin, dan pelatihan menyelam di air di kedua pantai tersebut. “Aktivitas air lainnya seperti berlayar, kayak, dan kano dapat dilanjutkan seperti biasa,” kata NEA.

Badan tersebut menjelaskan, aktivitas kontak primer mengacu pada aktivitas di mana seluruh tubuh atau wajah dan badan seseorang sering terendam dan kemungkinan besar air akan tertelan.

Terjadi peningkatan frekuensi bakteri Enterococcus (EC) di dalam air, yang meningkatkan risiko infeksi saluran cerna ketika air tersebut tertelan.

Tanda peringatan agar masyarakat tidak berenang di kedua pantai tersebut akan dipasang.

Badan tersebut mengatakan bahwa penyelidikan awal menemukan bahwa peningkatan jumlah bakteri berasal dari daratan dan tidak bersifat lintas batas.

“NEA bekerja sama dengan lembaga lain seperti PUB, Dewan Taman Nasional (NParks) dan Badan Pangan Singapura (SFA) untuk menyelidiki dan memitigasi kemungkinan sumber yang berkontribusi terhadap peningkatan bakteri EC,” tambahnya.

CNA telah menghubungi NEA untuk informasi lebih lanjut tentang sumber polusi dan apakah ada tindakan yang diambil untuk menghentikan atau mengurangi sumber polusi tersebut.

Terakhir kali imbauan pantai dikeluarkan pada Agustus 2008 hingga Januari 2012 untuk Pantai Pasir Ris, ketika statusnya menjadi cukup. Aktivitas kontak primer dilanjutkan pada Februari 2012 setelah statusnya naik menjadi baik.

NEA melakukan pengambilan sampel air mingguan di tujuh pantai rekreasi populer di Singapura. Setiap awal tahun, pantai-pantai ini dinilai berdasarkan pedoman kualitas air rekreasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penilaian tersebut memperhitungkan kejadian peningkatan jumlah bakteri EC dalam sampel air pantai selama tiga tahun terakhir.

Selain pantai Pasir Ris dan Taman Sembawang, lima pantai lainnya – Pantai Timur, Changi, Punggol, Pulau Seletar, dan Sentosa, masih memiliki peringkat baik dan cocok untuk segala aktivitas air.

NEA memperingatkan bahwa mungkin ada saat-saat ketika jumlah bakteri EC di perairan pantai-pantai ini meningkat.