Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bersolek menjelang upacara kenaikan takhta Raja Paku Buwana XIII, Selasa (6/2/2024). Upacara itu juga disebut dengan Hajad Tingalan Dalem Jumenengan ke-20 Tahun 2024
Ditulis oleh redaksi pada Februari 6, 2024
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bersolek menjelang upacara kenaikan takhta Raja Paku Buwana XIII, Selasa (6/2/2024). Upacara itu juga disebut dengan Hajad Tingalan Dalem Jumenengan ke-20 Tahun 2024.
Wakil Pengageng Sasana Wilopo Kanjeng Pangeran Dani Nur Adiningrat mengatakan, beberapa persiapan yang sudah dilakukan, di antaranya tari bedaya ketawang, kirab bedaya ketawang, dan jamasan pusaka milik keraton.
“Jamasan pusaka berbentuk gamelan yang untuk upacara juga dilaksanakan. Ada beberapa gamelan pusaka yang disiapkan,” ujarnya di Solo, Jawa Tengah, seperti dilansir Antara, Senin (5/2/2024).
Pada upacara kenaikan tahta nanti, Dani menuturkan, akan dimulai dengan para abdi dalem yang berkumpul di bangsal Semorokoto dan para sentana dalem berkumpul di sekitar dalem ageng.
“Selanjutnya menunggu sinuwun ke luar. Lalu para utusan dalem masuk, kemudian dilanjutkan tarian Bedaya Ketawang,” katanya.
Dani mengaku belum dapat dipastikan pelaksanaan kirab jumenengan. Alasannya karena saat ini sedang Pemilu 2024.
“Mengingat situasi kondisi negara jelang pemilu, kirab tidak langsung seperti tahun-tahun kemarin. Nanti akan ada petunjuk lebih lanjut, ada kirab atau tidak,” katanya.
Dani mengatakan jika ada kirab kemungkinan tidak akan berdekatan dengan acara jumenengan. Dia juga belum dapat memastikan tamu dari kalangan pejabat yang akan datang.
“Biasanya pejabat langsung dari sinuwun, jadi kedatangan tamu konfirmasi ke beliau,” ucapnya.
Sementara itu, jumlah peserta jumenengan baik dari abdi dalem dan keluarga keraton, sejumlah tokoh, dan pejabat pemerintah diperkirakan sekitar 2.000 orang.