Elon Musk kembali mengejutkan dunia dengan ciptaannya berupa sebuah chip yang dapat dimasukkan ke dalam otak manusia
Ditulis oleh redaksi pada Februari 1, 2024
Elon Musk kembali mengejutkan dunia dengan ciptaannya berupa sebuah chip yang dapat dimasukkan ke dalam otak manusia.
Melalui chip ini, Elon Musk telah menunjukkan ambisi besar untuk membebaskan manusia dari kelumpuhan dan gangguan neurologis lainnya melalui perusahaannya, Neuralink.
Berikut ini profil dan karier Elon Musk, yang dikutip dari berbagai sumber, pada Rabu (31/1/2024).
Profil Elon Musk
Pemilik nama lengkap Elon Reeve Musk ini lahir di Pretoria, Afrika Selatan pada 28 Juni 1971. Musk merupakan seorang tokoh bisnis, penemu, dan industrialis. Dia memiliki tiga kewarganegaraan, yaitu Afrika Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat.
Elon Musk berkuliah di Queen’s University di Kingston, Ontario, Kanada, dan kemudian pindah ke Universitas Pennsylvania di Philadelphia. Di sana, ia menerima gelar sarjana di bidang fisika dan ekonomi pada 1997.
Dia memulai sekolah pascasarjana di bidang fisika di Universitas Stanford, tetapi keluar setelah beberapa hari untuk fokus menjadi wirausaha.
Keluarga Elon Musk
Orang tua Elon Musk berasal dari Kanada dan Afrika Selatan, ibunya yaitu Maye Musk yang merupakan seorang model dari Regina, Saskatchewan, Kanada. Sementara ayahnya Errol Musk, seorang ahli elektromekanika, pilot, dan pelaut.
Musk memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Kimbal yang lahir pada 1972 dan seorang adik perempuan Tosca yang lahir pada 1974. Neneknya berasal dari Britania Raya, sementara kakeknya berasal dari Amerika Serikat. Setelah orang tuanya bercerai pada 1980, Musk tinggal bersama ayahnya di Pretoria.
Pasangan dan Anak Elon Musk
Elon Musk telah memiliki beberapa hubungan dan anak-anak dari pasangannya tersebut. Pertama, Justine Musk merupakan mantan istri pertamanya. Mereka menikah pada 2000 dan bercerai pada 2008.
Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki enam orang anak, yaitu Nevada Alexander Musk, Griffin Musk, Xavier Musk, Damian Musk (meninggal saat bayi), Saxon Musk, dan Kai Musk.
Kedua, Talulah Riley merupakan mantan istri keduanya, mereka menikah dua kali, pertama pada 2010 dan bercerai pada 2012. Keduanya lalu menikah kembali pada 2013 dan bercerai kembali pada 2016.
Musk juga dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan Amber Heard tidak lama setelah perceraian Heard dengan aktor Jhonny Depp. Musk pernah berkencan berulang kali dengan Heard setelah bertemu di Met Gala 2016. Keduanya mengalami hubungan putus nyambung selama 2017 hingga 2018.
Setelahnya, Elon Musk menjalin hubungan dengan Grimes (Claire Boucher) yang seorang musisi dan artis. Meskipun mereka tidak menikah secara resmi, tetapi keduanya memiliki tiga orang anak, yaitu X Ae A-Xii, Exa Dark Siderael Musk, dan Tau Techno Mechanicus.
Namun, sebelum memiliki anak ketiga dengan Grimes, rumor asmara Musk juga kembali mencuat dengan Shivon Zilis yang merupakan direktur operasional dan proyek spesial di Neuralink.
Belum diketahui kapan keduanya mulai berkencan. Namun, mereka bertemu ketika Zilis bergabung dengan OpenAI, organisasi yang ikut didirikan Musk sebelum ia keluar pada 2018. Keduanya telah dikaruniai dua orang anak kembar yang lahir pada November 2021.
Pada Februari 2022, Elon Musk juga pernah diisukan berkencan dengan artis asal Australia, Natasha Bassett. Rumor keduanya memiliki hubungan spesial terjadi saat perempuan
Karier Elon Musk
Sejak kecil, Elon sangat gemar membaca dan belajar. Pada usia 10 tahun, minatnya mulai tertuju pada teknik komputer. Pada usia 12 tahun, ia mulai belajar pemrograman dan berhasil menciptakan kode komputer untuk sebuah permainan yang dinamai Blastar.
Blastar adalah permainan sederhana yang menggunakan grafis ASCII dan diinspirasi oleh permainan seperti Space Invaders. Elon Musk kemudian menjual kode sumber permainan ini ke majalah PC and Office Technology dengan harga US$ 500 atau setara Rp 7,8 jutaan.
Elon Musk telah membangun karier yang luar biasa dalam dunia teknologi, bisnis, dan eksplorasi luar angkasa. Dimulai dengan Zip2 Corporation pada 1996, yang menyediakan solusi perangkat lunak untuk bisnis lokal.
Pada 1999, ia mendirikan X.com, yang kemudian menjadi PayPal, platform pembayaran online terkemuka yang diakuisisi oleh eBay pada 2002.
Bukan hanya itu, SpaceX yang didirikan Musk pada 2002, juga menjadi pionir dalam industri penerbangan antariksa dengan tujuan mengurangi biaya akses ke luar angkasa.
Bersama rekannya, Musk membangun Tesla pada 2004. Perusahaan itu kini menjadi pusat inovasi dalam pengembangan mobil listrik.
Selain itu, Musk terlibat dalam menciptakan solusi transportasi masa depan melalui The Boring Company yang didirikannya pada 2016, dan mengembangkan chip otak-komputer melalui perusahaan neuroteknologi, Neuralink.
Pada Januari 2022, perkiraan kekayaan bersih Elon Musk adalah dari US$ 219 miliar atau setara Rp 3.456 triliun, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia.
Kekayaannya sebagian besar berasal dari kepemilikan sahamnya di berbagai perusahaan miliknya. Namun, menurut laporan Forbes Billionaires 2023, Elon Musk kini bukan lagi orang terkaya di dunia.
Nilai kekayaan bersihnya per 4 April 2023 tercatat sebesar US$ 180 miliar atau setara Rp 2.693 triliun. Kekayaan bos Tesla ini merosot US$ 39 miliar Rp 615 triliun dibandingkan akhir 2022.
Jumlah kekayaan Elon Musk tersebut membuatnya turun tahta dari puncak daftar orang terkaya di dunia, yang kini diduduki oleh pemilik kerajaan bisnis LVMH, Bernard Arnault.