Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait masa depan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong (STY) yang kontraknya habis pada Juni mendatang
Ditulis oleh redaksi pada Januari 31, 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait masa depan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong (STY) yang kontraknya habis pada Juni mendatang. Ia menegaskan selalu profesional sebelum membuat keputusan terkait nasib pelatih asal Korea Selatan itu.
“Saya adalah orang profesional, jadi saya berpegang pada prinsip tersebut. Ada kesepakatan antara saya dan STY yang kontraknya berakhir pada Juni, yaitu timnas senior lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan masuk delapan besar Piala Asia U-23 untuk Timnas U-23,” kata Erick dalam keterangannya di Bali, Selasa (30/1/2024).
“Kita memiliki komitmen tersebut, baru kemudian membicarakan opsi perpanjangan kontrak hingga 2027,” tambahnya.
Diketahui, Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke babak gugur Piala Asia, setelah berhasil menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Sayangnya, langkah Indonesia terhenti setelah dikalahkan Australia 0-4.
Sementara Timnas U-23 akan bertarung di Piala Asia U-23 2024 yang juga berlangsung di Qatar, pada 15 April hingga 3 Mei 2024 itu.
Erick menyatakan PSSI puas dengan kinerja Shin Tae-yong sejauh ini. Meski demikian, pihaknya harus menetapkan target prestasi di level Asia untuk pelatih yang telah menangani Timnas Indonesia sejak 2019 itu.
“Piala Asia U-23 April mendatang, Indonesia harus bisa menciptakan banyak kemajuan. Apalagi banyak pemain U-23 kita yang telah masuk dalam skuad timnas senior, beberapa di antaranya juga sering menjadi starting eleven. Itu adalah modal yang sangat besar bagi STY untuk menciptakan kejutan,” jelas Erick.
Dari 26 pemain timnas senior pada Piala Asia yang lalu, terdapat 11 anggota skuad U-23 Merah Putih. Selain itu, lima hingga enam pemain U-23 juga sering menjadi starting eleven, seperti Ernando Ari, Justin Hubner, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman, serta Rafael Struick.
Erick Thohir juga menyoroti lini serang Indonesia yang dinilai belum maksimal pada Piala Asia 2023.
“Evaluasi kemarin, kita kekurangan penyerang yang produktif. Lihatlah bagaimana Australia bermain. Mereka mungkin jarang menyerang, tetapi selalu efektif dalam mencetak gol. Ini adalah tugas STY untuk segera memperbaiki sektor itu agar bisa mencapai target,” kata Erick.
Pada Piala Asia U-23 2024, Indonesia akan bergabung di grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia. Hanya peringkat pertama dan kedua dari setiap grup yang akan melaju langsung ke babak knock out delapan besar atau perempat final.