Maskapai penerbangan Israel El Al mengatakan, pihaknya akan menghentikan penerbangan langsung ke Afrika Selatan
Ditulis oleh redaksi pada Januari 28, 2024
Maskapai penerbangan Israel El Al pada Jumat (26/1/2024) mengatakan, pihaknya akan menghentikan penerbangan langsung ke Afrika Selatan. Maskapai itu beralasan adanya penurunan jumlah wisatawan Israel ke Afrika Selatan.
“Mulai akhir Maret 2024, El Al akan menghentikan operasinya di rute Johannesburg-Tel Aviv,” demikian pernyataan El Al.
Pengumuman tersebut diumumkan hanya beberapa saat sebelum Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan keputusan awal mengenai tuntutan Afrika Selatan terhadap Israel atas dugaan tindakan genosida di Gaza.
Menurut situs web maskapai, penerbangan terakhir El Al dari Tel Aviv ke Johannesburg dijadwalkan berangkat pada 27 Maret 2024 mendatang.
Sejumlah maskapai penerbangan internasional telah menangguhkan penerbangan Tel Aviv sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Sementara itu, banyak negara telah memperingatkan warga negaranya agar tidak bepergian ke Israel.
Kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan di pengadilan tinggi PBB telah menimbulkan ketegangan yang signifikan dalam hubungan dengan Israel, yang menyangkal tuduhan bahwa aksi militernya di Gaza merupakan genosida terhadap warga Palestina.
ICJ yang berbasis di Den Haag pada Jumat memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan darat dan pengeboman di Gaza.
Namun pengadilan tidak akan memberikan keputusan apakah Israel benar-benar melakukan genosida di Gaza atau tidak, karena proses ini kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun.