Terputar

Title

Artist


PT PAL memperbaiki 41 kapal perang milik TNI AL. PT PAL memastikan perbaikan kapal perang tidak hanya fokus pada peremajaan sistem kapal

Ditulis oleh pada Januari 23, 2024

PT PAL memperbaiki 41 kapal perang milik TNI AL. PT PAL memastikan perbaikan kapal perang tidak hanya fokus pada peremajaan sistem kapal, tetapi juga meningkatkan kemampuan kapal perang dengan tambahan persenjataan.

Plt Komisaris Utama PT PAL Didit Herdiawan mengatakan program perbaikan 41 kapal perang yang dicanangkan pemerintah saat ini merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah refurbishment atau perbaikan kapal perang di Indonesia. Didit menyebut kemampuan unsur pertahanan di matra laut sangat dipengaruhi oleh kemampuan kapal perang yang modern.

“Ini merupakan program sejarah, saya di Angkatan Laut sampai hari ini, baru pertama kali ini melaksanakan perbaikan 41 kapal. Karena biasanya satu periode itu cuma tujuh sampai delapan kapal,” kata Mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu, di Kawasan Bengkel Kapal Perang PT PAL, Jawa Timur, Senin (22/1/2024).

Perbaikan 41 kapal perang TNI AL dikerjakan oleh PT PAL bersama galangan kapal swasta nasional lainnya. Meski demikian, PT PAL menjadi lead integrator yang bertanggung jawab melakukan supervisi terhadap galangan kapal lainnya.

Direktur utama PT PAL Kaharuddin Djenod menjelaskan PT PAL bertanggung jawab untuk mengintegrasikan sistem persenjataan, seperti sensor weapon control dan communication.

“Proses terakhirnya untuk mengintegrasikan persenjataan itu dilakukan di PT PAL, karena memang saat ini hanya PT PAL yang memiliki kemampuan untuk itu,” kata Djenod.

Anggaran perbaikan 41 kapal perang TNI AL mencapai US$ 900 juta. Djenod mengatakan anggaran tersebut turun dari alokasi awal akibat efisiensi, yaitu US$ 1,1 miliar.

“Dari awal sudah ditentukan dari anggaran yang keluar dari Kementerian Keuangan itu adalah di US$ 1,1 miliar, tetapi dalam perjalanan ini kan ada perubahan, ada efisiensi pada mata uang dan sebagainya,” ujarnya.

Djenod mengatakan pengerjaan 41 kapal perang tersebut dilakukan secara paralel dan bertahap. Adapun pengerjaan bertahap disesuaikan dengan jadwal operasi dari TNI AL agar tidak mengganggu jalannya operasi laut.

“Jadi begitu Angkatan Laut memberikan jadwalnya, kapal ini bisa ditarik untuk dilakukan refurbishment, kami akan tarik itu dan lakukan perbaikan,” kata Djenod.

PT PAL menargetkan perbaikan kapal perang akan rampung pada Oktober 2024. Djenod mengatakan proses seremoni pelepasan kapal akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

“Target kita adalah di 50 sekian KRI, selain 41 kapal yang diperbaiki itu memang ada juga tambahan dari kapal yang baru masuk,” kata Djenod.