Terputar

Title

Artist


Kedutaan Besar (Kedubes) Tiongkok di Seoul telah memperingatkan warganya terhadap bahaya operasi plastik yang dilakukan di Korea Selatan

Ditulis oleh pada Januari 22, 2024

Kedutaan Besar (Kedubes) Tiongkok di Seoul telah memperingatkan warganya terhadap bahaya operasi plastik yang dilakukan di Korea Selatan, mulai dari risiko kematian hingga perubahan besar pada wajah yang membuat sulit melewati pemeriksaan imigrasi.

Korea Selatan adalah salah satu tujuan wisata medis paling populer di dunia, dan telah menjaring banyak pasien asing dalam satu dekade terakhir, sebagian besar berasal dari Tiongkok dan Amerika Serikat.

“Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang asing datang ke Korea Selatan untuk melakukan operasi kosmetik, dan beberapa orang terlibat dalam perselisihan medis karena kegagalan bedah, bahkan terjadi kematian,” kata Kedutaan Besar Tiongkok dalam sebuah catatan kepada publik, Sabtu (20/1/2024).

Catatan tersebut menyusul kematian seorang wanita Tiongkok pada bulan ini setelah menjalani operasi sedot lemak tiga kali di sebuah klinik operasi plastik di daerah Gangnam di ibu kota. Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip pernyataan polisi pada Rabu (17/1/2024).

Reuters tidak dapat segera menghubungi perwakilan Perkumpulan Ahli Bedah Plastik dan Rekonstruksi Korea untuk meminta komentarnya.

Kedubes Tiongkok juga meminta warga untuk berhati-hati terhadap iklan dan memperhatikan risikonya, sambil memilih perantara dengan hati-hati dan memeriksa legitimasi institusi medis atau ahli bedah, menandatangani kontrak yang jelas dan menyimpan catatan lengkap.

“Jika ada perubahan besar pada penampilan pascaoperasi, atau jika Anda masih dalam tahap pemulihan pasca operasi, sebaiknya membawa surat keterangan bedah saat meninggalkan negara tersebut,” jelas kedubes.

Tindakan pencegahan seperti itu akan membantu menghindari komplikasi pada prosedur check-in atau prosedur masuk dan keluar berikutnya, katanya.

Korea Selatan memiliki 2.718 ahli bedah plastik pada tahun 2022, menurut International Society of Aesthetic Plastic Surgery, jumlah yang sama dengan perkiraan 3.000 ahli bedah di Tiongkok, meskipun populasinya 28 kali lebih besar dari Korea Selatan.