Terputar

Title

Artist


Juara dunia One welterweight submission grappling, Tye Ruotolo akan mempertahankan gelarnya di One 166: Qatar

Ditulis oleh pada Januari 18, 2024

Juara dunia One welterweight submission grappling, Tye Ruotolo akan mempertahankan gelarnya di One 166: Qatar.

Atlet Brazilian jiu jitsu (BJJ) berbakat yang masih berusia 20 tahun ini akan mempertaruhkan sabuk emasnya melawan superstar grappling Australia, Izaak Michell, di Lusail Sports Arena pada 1 Maret mendatang.

Dikenal sebagai juara dunia IBJJF termuda dalam sejarah, Tye mencapai puncak kejayaan setelah menundukkan Magomed Abdulkadirov dan merebut gelar juara dunia One welterweight submission grappling perdana.

Namun, lawan Tye berikutnya akan menjadi ujian terberat dalam rangkaian aksi promosionalnya. Michell telah tersohor dalam skena grappling, dan ia dianggap sebagai salah satu atlet no-gi terbaik di muka bumi saat ini.

Grappler Australia berusia 25 tahun ini juga memiliki resume impresif. Ia dua kali meraih medali emas ADCC Asia & Oceania Trials yang mencetak kemenangan atas juara dunia IBJJF No-Gi saat ini, Roberto Jimenez, dan juara dunia IBJJF Gi, Jansen Gomes.

Terlebih lagi, ia membawa enam kemenangan beruntun ke dalam aksi perdananya di One Championship. Michell pun berpotensi melengserkan Tye dalam laga Kejuaraan Dunia One welterweight submission grappling mendatang.

Di satu sisi, Tye juga telah menantang Michell setelah kemenangannya atas Dagi Arslanaliev Agustus lalu. Ibarat gayung bersambut, sang grappler Australia juga menerimanya.

Laga itu pun meramaikan Kejuaraan Dunia One middleweight MMA antara Reinier de Ridder melawan Anatoly Malykhin di puncak event. Selain itu tersaji juga tiga laga kejuaraan dunia lain di disiplin MMA dalam mega event One 166: Qatar.