Diva Radio Qu Wadan Puspenerbal Terima Kunjungan Silaturahim Ketua Umum Yamawan Pusat
Ditulis oleh redaksi pada Januari 17, 2024
TNl AL- Dispen Puspenerbal (17/1/2024).
Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Wadan Puspenerbal) Laksma TNl Bayu Alisyahbana mewakili Komandan Puspenerbal Laksda TNl Sisyani Jaffar menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum Yayasan Dharma Wirawan (Yamawan) Pusat, Mayjen TNI Purn Drs. Sulaiman AB, Rabu (17/1/2024).
Bertempat di Lobby VIP Gedung R. Kasenda Mako Puspenerbal ini, Wadan Puspenerbal dalam menerima tamunya tersebut didampingi Dirops Puspenerbal Kolonel Laut (P) Catur Sigit, Perwira Staf Inspektorat Puspenerbal Letkol Laut (KH) Sugiarto dan Letkol Laut (S) I Nyoman Daging.
Sementara itu Ketua Umum Yamawan Pusat didampingi Kabiddik Kolonel Purn Ir. Suharto, Kabid Usaha Kolonel Purn Yoestiono, tiga pengurus Yamawan Jatim dan dua Kepala Sekolah SMK Penerbangan dan Wakil Kepala Sekolah.
Ketua Umum Yamawan menyampaikan bahwa kunjungannya ke Puspenerbal ini dalam rangka silaturahmi dan dalam upaya menjalin kerjasama antara Yamawan dengan Puspenerbal.
Menurut Ketua Umum Yamawan Pusat, Yamawan didirikan pada tanggal 8 Nopember 1974, dan merupakan bagian dari Organisasi Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI (Pepabri).
Keberadaan Yamawan diakui oleh Negara secara resmi, dengan diumumkannya Anggaran Dasar Yayasan Dharma Wirawan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 14, Tambahan nomor 13, kemudian diubah dengan akta tanggal 12 September 1996 nomor 3, dan telah didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 16 September 1996 nomor 834/1996.
Yamawan lanjut Ketum, memiliki tujuan mewujudkan cita-cita Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI, dengan meningkatkan kesejahteraan sosial khususnya bagi seluruh anggota Pepabri dan warga masyarakat pada umumnya.
Sebagai implementasi dari arahan tersebut, Pimpinan DPD Pepabri Wilayah dan Pengurus Yamawan setempat, bekerjasama dengan pemuka masyarakat, penggiat bidang pendidikan dan para guru di beberapa daerah mendirikan sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi.
