Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pabrik Kopiko Philippines Corporation (KPC) di Filipina
Ditulis oleh redaksi pada Januari 12, 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (10/1/2024) mengunjungi pabrik Kopiko Philippines Corporation (KPC) di Filipina yang merupakan bagian dari PT Mayora Indah Tbk. Seusai peninjauan, Jokowi memuji perusahaan Indonesia yang mampu menguasai pasar di luar negeri
Presiden mengatakan, KPC merupakan salah satu bentuk investasi dunia usaha Indonesia yang mampu menguasai pasar di Filipina. “Tadi kita melihat investasi dunia usaha kita perusahaan Indonesia di Filipina yaitu Mayora yang kita melihat ternyata menguasai pasar hampir 50 persen di Filipina,” ujar Presiden Jokowi .
Jokowi melanjutkan, jumlah produk kopi yang dihasilkan KPC sangat besar. Oleh karena itu, ia berharap industri tersebut dapat memberikan dampak positif bagi para petani Indonesia untuk turut berkontribusi dalam menyediakan bahan baku produksi.
“Jadi produk-produk kopi saset yang jumlahnya saya kira sangat besar sekali dan itu akan memberikan kontribusi pada kebutuhan bahan baku kopi, singkong, dan lain-lainnya yang akan sangat bagus untuk para petani,” lanjutnya.
Selain industri pengolahan makanan dan minuman, dalam kunjungannya ke Filipina, Presiden Jokowi juga mengunjungi industri pengolahan rumput laut di W Hydrocolloids Inc. Seusai peninjauan, Presiden memandang bahwa Indonesia juga memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri pengolahan rumput laut.
“Saya kira juga ini sebuah peluang bagi petani-petani rumput laut kita yang bisa kita kembangkan tidak hanya di satu, dua, tiga lokasi tapi di seluruh Tanah Air karena kita memiliki pesisir yang sangat panjang,” katanya.
Presiden Jokowi berharap pengolahan rumput laut di Indonesia terus meningkat sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para petani.
“Ya perlu dipersiapkan petani-petani kita agar kita memiliki kapasitas yang lebih besar, sehingga sebagian diproduksi di Indonesia sebagian bisa diekspor ke Filipina atau ke negara lain sehingga ada nilai tambah bagi petani kita,” ujarnya.